Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25228
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | RAHMA YUDHA, IKHWANI | - |
dc.date.accessioned | 2024-09-28T09:12:51Z | - |
dc.date.available | 2024-09-28T09:12:51Z | - |
dc.date.issued | 2024-08-30 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25228 | - |
dc.description.abstract | Genteng merupakan benda yang berfungsi sebagai atap suatu bangunan. Genteng merupakan bagian utama dari suatu bangunan sebagai penutup atap rumah. Fungsi utama genteng adalah untuk menahan panas cahaya matahari dan curahan air hujan. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, saat ini telah banyak digunakan bahan tambahan lain dalam pembuatan genteng. Komposit serat alam seperti serat ijuk memiliki keunggulan lain bila dibandingkan dengan serat sintetis, komposit serat alam lebih ramah lingkungan karena mampu terdegradasi secara alami dan harganya pun lebih murah dibandingkan serat sintetis, Serat ijuk memiliki kelebihan dibandingkan dengan serat alam lainnya. Bahan serat alam lain yang dapat dimanfaatkan adalah serat buah durian, buah durian termasuk buah musiman. Kulit buah durian bila diolah lebih lanjut dapat dibuat menjadi serat selulosa yang dapat dijadikan sebagai pengisi alami pada komposit polyester tidak jenuh diantara berbagai jenis serat alam, serat kulit durian merupakan salah satu alternatif filler komposit polymer Kulit durian dapat diperoleh dengan mudah karena merupakan limbah keluarga yang belum dimanfaatkan. Pengujian tekan dilakukan untuk mengetahui kekuatan atap komposit berbahan dasar serat ijuk dan serat durian. Setelah dilakukan pengujian tekan, didapat hasil yang terbaik yaitu kekuatan tekan pada spesimen dengan rasio komposisi resin 60%, serat ijuk 20% dan serat durian 20% dengan kekuatan tekan tertinggi degan nilai rata-rata sebesar 2676,35 Kgf, Tegangan 9,444, Regangan 2,41, Modulus 3,918. serta serat ijuk dan serat durian ini memiliki pengaruh keuletan terhadap kekuatan tekan. Namun kekuatan tekan pada spesimen dengan rasio komposisi resin 70%, serat ijuk 15% dan serat durian 15% adalah spesimen yang memiliki kekuatan tekan terendah dengan nilai rata-rata sebesar 1726,49 Kgf, Tegangan 6,089, Regangan 0,99, Modulus 6,153. | en_US |
dc.subject | Komposit | en_US |
dc.subject | Serat tangkos | en_US |
dc.subject | Serat Durian | en_US |
dc.title | ANALISIS KEKUATAN MEKANIK GENTENG BAHAN KOMPOSIT YANG DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG DAN DURIAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Mechanical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI RAHMA YUDHA IKHWANI.pdf | 4.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.