Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25223
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJUMASLIN, PANGARIBUAN-
dc.date.accessioned2024-09-28T08:59:31Z-
dc.date.available2024-09-28T08:59:31Z-
dc.date.issued2024-09-09-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25223-
dc.description.abstractJerami padi merupakan limbah pertanian yang dihasilkan setelah panen padi. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah pertanian, jerami padi semakin dianggap sebagai sumber daya yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak atau bahan baku bioenergi. Ukuran jerami padi yang ideal untuk pakan ternak umumnya berkisar antara 2-5 cm. Potongan jerami dengan ukuran ini lebih mudah dicerna oleh ternak, terutama sapi, kambing, dan domba. Namun, sebelum jerami padi dapat digunakan secara efektif, perlu dilakukan proses pencacahan untuk mengubahnya menjadi cacahan yang lebih kecil dan mudah diolah.Proses pencacahan jerami padi secara manual membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, sehingga penggunaan mesin pencacah jerami padi menjadi solusi yang lebih efisien dan efektif.Mesin pencacah jerami padi dirancang untuk meningkatkan efisiensi proses pencacahan jerami padi yang digunakan sebagai pakan ternak atau bahan baku kompos. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap beberapa parameter Kapasitas Kerja Efektif , Kapasitas Kerja Teoritis,Efisiensi Kerja Alat dan Keseragaman Hasil Cacahan .Hasil uji menunjukkan bahwa mesin mampu beroperasi secara optimal pada kapasitas kerja efektif 330 kg/jam,kapasitas kerja teoritis 367 kg/jam, efisiesi kerja alat 89% dan keseragaman hasil cacahan yang mempunyai size 2-5 cm 81 %. Jerami padi memiliki Density / massa jenis sebesar 1,36 gr/ cmˉ3 , Diameter 4-16 μm, Modulus elastis sebesar 26 GPa, kekuatan tarik 450 MPa, kekuatan spesifik 331 kN m kg-1 , sehingga serat jerami cukup bagus untuk menguatkan polimer karena memiliki kekuatan yang tinggi dan densitas yang rendah. Faktor-faktor seperti ketajaman pisau dan kecepatan putaran 1500 rpm sangat mempengaruhi hasil cacahan dan konsumsi energi mesin. di Indonesia sebagian besar jerami padi masih dibakar oleh petani setelah panen, yang menyebabkan pencemaran udara dan hilangnya potensi nilai tambah hanya sekitar 20% jerami padi yang dimanfaatkan dengan optimal, sisanya dibuang atau dibakar. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang dapat membantu petani dalam mengolah jerami secara efisien dan ekonomis. Mesin ini diharapkan dapat membantu petani dalam pengolahan jerami padi secara lebih cepat dan efisien, sehingga mendukung peningkatan produktivitas dan pengelolaan limbah pertanian yang lebih baik.en_US
dc.subjectkapasitas kerja efektif,en_US
dc.subjectkapasitas kerja teoritis,en_US
dc.subjectefisiensi kerja alaten_US
dc.subjectkeseragaman hasil cacahanen_US
dc.titleANALISIS KINERJA MESIN PENCACAH JERAMI PADI DENGAN KAPASITAS 300-350 KG/JAMen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PROPOSAL TUGAS AKHIR JUMASLIN 2007230138.pdf2.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.