Penerapan Model PembelajaranThink Pair Share dengan Menggunakan Metode Drilluntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XSMK Swasta PAB 2 Helvetia

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:“Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran think pair share dengan menggunakan metode drilldi kelas X Akuntansi SMK Swasta PAB 2 Helvetia Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran think pair share dengan menggunakan metode drill di kelas X Akuntansi SMK Swasta PAB 2 Helvetia Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Adapun Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X Akuntansi SMK Swasta PAB 2 Helvetia Medan yang terdiri dari 1 kelas berjumlah 32 siswa. Sedangkan objek penelitian adalah Penerapan model pembelajaran think pair share dengan menggunakan metode drill untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2016/2017. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berbentuk subjektif tes terstruktur dan observasi. Tekhnik analisis data menggunakan rata-rata kelas dan tingkat ketentuan belajar. Adapun hasil penelitian pada siklus I dengan nilai ratarata

81,81 dari 32 siswa ada 19 orang siswa yang mencapai ketuntasan belajar sedangkan di siklus ke II dengan nilai rata-rata 88,25 dari 32 siswa ada 28 siswa yang sudah memenuhi ketuntasan belajar. Dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa ternyata penerapan model pembelajaran think pair share dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa dan juga aktivitas belajar siswa dalam belajar Akuntansi.Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat ketuntasan hasil evaluasi peserta didik secara klasikal setelah menggunakan model pembelajaran think pair share dengan menggunakan metode drill dari 59,38% pada siklus I , kemudian pada siklus II juga mengalami peningkatan yang sangat memuaskan dengan tingkat ketuntasan 87,5%.