Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25003
Title: PENGARUH RASIO LAJU ALIRAN AIR/UDARA (L/G) PADA KINERJA WCT (WET COOLING TOWER) MENGGUNAKAN PERFORATED SPLASH FILL
Authors: MUHAMMAD, HAEKAL
Keywords: Rasio L/G;suhu;massa udara
Issue Date: 27-Aug-2024
Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengukur Pengaruh Rasio Laju Aliran Air/Udara (L/G) Pada Kinerja WCT (Wet Cooling Tower) Menggunakan Perforated Slash Fill Terhadap Range, Appraoch, Efektifitas, Q, Me, Dan Mev. Cooling tower (menara pendingin) didefinisikan sebagai alat penukar kalor yang fluida kerjanya adalah udara dan air yang berfungsi mendinginkan air dengan udara sehingga menguapkan sebagian kecil dari air tersebut. Rasio Liquid / Gas (L/G), dari menara pendingin adalah rasio antara air dan laju aliran massa udara. Terhadap nilai desain, variasi musiman membutuhkan penyesuaian dan penyetelan laju aliran air dan udara untuk mendapatkan pendinginan terbaik efektifitas menara. Penghilangan panas dari air harus harus sama dengan panas yang diserap oleh udara di sekitarnya. Rasio Liquid / Gas (L/G), dari menara pendingin adalah rasio antara air dan laju aliran massa udara. Persiapan alat dan bahan. Sekat dipasang dengan sudut fill tertentu. Pemanas air heatter dan blower dihidupkan. Pompa dihidupkan, katup dibuka untuk pengaturan debit sesuai keinginan.Pengukuran-pengukuran suhu setiap menit selama 5 menit. Hasil pengukuran digunakan untuk menghitung nilai rata-rata.Mengulangi percobaan untuk variasi yang lain. Hasil dari Mengukur Pengaruh Rasio Laju Aliran Air/Udara (L/G) Pada Kinerja WCT (Wet Cooling Tower) Menggunakan Perforated Slash Fill Terhadap Range, Approach, Efektifitas, Q, Me, Dan Mev. Didapat grafik yang tertinggi ditunjukkan pada nilai Q 3400oC dan L/G 0,71kg/s. Sedangkan grafik yang terendah ditunjukkan pada nilai Mev 0,001oC dan L/G 0,71kg/s. Rasio Air/Udara (L/G), dari menara pendingin adalah rasio antara air dan laju aliran massa udara. Dari grafik suhu air masuk diatas rata rata suhu 50℃ lebih tinggi dari pada suhu air masuk 47oC,44oC,41oC,38℃.Sedangkan grafik suhu air masuk yang terendah ditunjukkan pada suhu 35℃.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25003
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Muhammad Haekal (2007230001).pdf3.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.