Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24985
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANANG, PEBRIAN-
dc.date.accessioned2024-09-04T02:11:45Z-
dc.date.available2024-09-04T02:11:45Z-
dc.date.issued2024-06-12-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24985-
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas beberapa ekstrak nabati dalam mengendalikan bubuk kumbang (Sitophilus zeamais M.) yang dilakukan di laboratorium. Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama kumbang bubuk ini lebih tinggi pada jagung dan sorgum dibandingkan pada gabah/beras. Hama kumbang bubuk mampu menyebabkan kerusakan antara 26−29%, bahkan di atas 30% pada bahan yang disimpan. Di Sulawesi Selatan, nilai kerusakan pernah mencapai 85% dengan penyusutan bahan sampai 17%. Bila kadar air cukup tinggi, antara 18 − 20%, serangan hama ini dapat menyebabkan kerusakan 30 −  Pakan (1997) menyatakan bahwa serangan hama kumbang bubuk dapat menyebabkan susut bobot 12,6 – 21,5% (Saenong, 2016). Persentase ini merupakan angka yang cukup tinggi untuk para petani, terkhusus petani jagung yang hanya menggantungkan harapan pada hasil panennya. Dengan penggunaan beberapa ekstrak nabati, seperti serai, daun dan biji sirsak, daun sirih, serta kencur ini diharapkan mampu mengendalikan hama untuk menghasilkan pendapatan panen yang optimal.en_US
dc.subjectEkstrak Nabatien_US
dc.subjectKumbang Bubuk (Sitophilus zeamais M.)en_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.titleEFEKTIVITAS BEBERAPA EKSTRAK NABATI DALAM MENGENDALIKAN KUMBANG BUBUK (Sitophilus zeamais M.) PADA JAGUNG DI LABORATORIUMen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
anang.pdf1.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.