Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24889
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRIMAWAN, CHRIS-
dc.date.accessioned2024-07-26T04:14:51Z-
dc.date.available2024-07-26T04:14:51Z-
dc.date.issued2024-02-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24889-
dc.description.abstractNotaris sebagai pejabat negara, menjadi salah satu tumpuan masyarakat dalam memperoleh penjelasan mengenai hukum, selain sebagai pejabat yang berwenang dalam pembuatan akta yang ditujukan menjadi alat bukti yang kuat dalam suatu proses hukum, yang pada akhirnya ditujukan dalam rangka apabila ada sengketa hukum yang akan terjadi di kemudian hari. Metode Penelitian adalah suatu rangkaian kegiatan mengenai tata cara pengumpulan, pengolahan, analisa, dan konstruksi data untuk menggali lebih dalam suatu ilmu pengetahuan. Agar penelitian dapat tertata dengan baik dan menjadi penelitian yang sempurna digunakan metode penelitian yang sesuai dan berhubungan dengan permasalahan. Adapun bentuk pertanggungjawaban tersebut berupa sanksi perdata dan sanksi administrasi. Sanksi-sanksi tersebut berlakunya secara berjenjang mulai dari teguran lisan sampai dengan pemberhentian tidak hormat, karena Notaris melanggar pasal 17 UUJN tersebut. kreteria perbuatan yang tidak sesuai dengan Kode Etik notaris tidak dapat di benarkan, bagaimanapun juga peraturan dibuat untuk mengatur dan membuat pejabat umum tidak semena-mena dalam menjalankan tugasnya. Dalam Pasal 16 dan Pasal 17 UUJN telah menjelaskan secara rinci bahwa notaris tidak boleh melakukan diluar undang-undang dan tidak dapat melanggar undang-undang. Dalam Pasal 6 Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (INI) juga menjelaskan sanksi apa saja yang dapat diterima oleh notaris bila melanggar Kode Etik Notaris. Pertimbangan hukum terkait notaris akan mendapatkan sanksi akibat tindak pidana penipuan dari segi pelanggaran kode etik notaris yang telah mencoreng harkat dan martabat profesi Notaris. Perlindungan hukum terhadap para pihak dan notaris akan mendapatkan sanksi Notaris yang melanggar Kode Etik Notaris dapat berupa teguran, teguran, pemberhentian sementara dari keanggotaan perkumpulan, pemberhentian dengan hormat dari keanggotaan perkumpulan, atau pemberhentian dengan tidak hormat.en_US
dc.subjectmelakukanen_US
dc.subjecttindakan pidanaen_US
dc.subjectjabatan notarisen_US
dc.titleANALISIS YURIDIS TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA DALAM MENJALANKAN JABATANNYAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Masters in Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS CHRIS RIMAWAN 2120010077.pdf2.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.