Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24686
Title: Analisa Data Perpindahan Panas dan Penurunan Tekanan Pada Saluran Segiempat Dengan Rusuk Berlubang V 90 Derajat
Authors: Husein, Ahmad
Keywords: Perpindahan Panas;Saluran Segiempat;Rusuk V 90 Derajat
Issue Date: 20-Mar-2024
Publisher: UMSU
Abstract: Perpindahan panas merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem teknologi pada masyarakat modern ini. Saluran datar persegi merupakan saluran berpenampang segiempat dengan dinding bagian dalam bersirip atau berusuk, dimana rusuk berlubang berfungsi sebagai turbulator. Saluran berpenampang ini berfungsi untuk memindahkan kalor dari dinding saluran ke fluida yang mengalir atau sebaliknya. Rusuk berlubang sebagai turbulator akan meningkatkan turbulensi aliran fluida sehingga akan meningkatkan koefisien konveksi (h) antara fluida yang mengalir dengan dinding saluran. Penelitian bertujuan untuk menganalisa laju perpindahan panas dan penurunan tekanan pada saluran segiempat dengan rusuk berlubang V 90 Derajat dengan variasi jarak rusuk. Dari hasil percobaan di peroleh perpindahan panas yang cukup baik dengan menambahkan rusuk. Yang di perolehnya dari hasil kecepatan dengan kecepatan aliran udara masuk di peroleh perpindahan panas konveksi tertinggi sebesar 0,2831 kW atau 283,1 watt dan koefisien perpindahan panas konveksi tertinggi sebesar 20,0248 W/m²,K. Nilai pressure drop maksimum yang terjadi pada rusuk berlubang V 90 derajat sebesar 0,01146 Pa. Pengaruh Bilangan Reynold Terhadap perpindahan panas konveksi tanpa rusuk dan dengan rusuk terlihat tanpa rusuk perpindahan panas konveksi tertinggi denga nilai 0,377 kW atau 377 Watt, Sedangkan dengan menggunakan rusuk V 90° perpindahan panas konveksi dengan nilai tertinggi 0,382 kW atau 382 Watt jika dibandingkan dari ketiga variabel tersebut maka perpindahan panas konveksi terendah terdapat pada variabel tanpa rusuk dengan nilai 0,071 kW atau 71 Watt dan tertinggi terdapat pada variabel menggunakan rusuk V 90° dengan nilai 0,382 kW atau 382 Watt. Nilai bilangan Nusselt tertinggi yang terjadi pada rusuk berlubang V 90° sebesar 140,4549. Jika dibandingan dengan variabel tanpa rusuk, dengan rusuk V 90° dan rusuk berlubang V 90° maka bilangan nusselt tertinggi berada pada variabel menggunakan rusuk V 90° dengan nilai 199,136
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24686
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR Ahmad Husein-1707230092.pdf1.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.