Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24666
Title: Formlasi Pemanfaatan Biji Ketapang (Terminalia Catappa) Pada Pembuatan Biskuit Free Gluten”
Authors: Kartika, Aulia Dwi
Keywords: Pemanfaatan Biji Ketapang;Pembuatan Biskuit Free Gluten
Issue Date: 20-Feb-2024
Publisher: UMSU
Abstract: Biskuit merupakan salah satu produk olahan pangan yang berbahan dasar tepung terigu, dan diperoleh melalui memanggang adonan dengan penambahan bahan makanan pendukung lainnya, dan menjadi makanan praktis karena dapat dimakan kapan saja serta memiliki daya simpan yang relatif lama. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk berkreasi terhadap biskuit dengan cara menggunakan tepung beras dan tepung biji ketapang sebagai pengganti tepung terigu dalam produk ini. Penelitian ini bertujuan, (1) Untuk memanfaatkan biji ketapang yang selama ini dianggap sebagai sampah menjadi bahan tepung dalam pengolahan biskuit, (2) Untuk upaya mengganti tepung terigu dengan tepung biji ketapang yang memiliki kandungan gizi yang lebih baik dan bebas gluten, (3) Untuk memperoleh formula optimal penggunaan biji ketapang pada pembuatan biskuit free gluten. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode non faktorial dengan empat perlakuan. Konsentrasi yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan konsentrasi tepung biji ketapang dan konsentrasi tepung beras sebagai berikut : KB1 = Tepung biji ketapang 40% : Tepung beras 60%, KB2 = Tepung biji ketapang 50% : Tepung beras 50%, KB3 = Tepung biji ketapang 60% : Tepung beras 40%, KB4 = Tepung biji ketapang 70% : Tepung beras 30%. Parameter yang diamati meliputi kadar protein, kadar karbohidrat, kadar air, kadar lemak, uji organoleptik aroma, uji organoleptik tekstur dan uji organoleptik rasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada parameter uji kadar air, uji kadar protein, uji kadar karbohidrat, uji lemak, uji organoleptik aroma, uji organoleptik tekstur dan uji organoleptik rasa memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada biskuit. Perlakuan terbaik pada penelitian ini ditunjukkan pada parameter kadar protein dengan perlakuan konsentrasi tepung biji ketapang 70% dan konsentrasi tepung beras 30%. Selain itu pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan tepung lain untuk dikombinasikan dengan tepung biji ketapang supaya menghasilkan biskuit dengan tekstur dan rasa yang lebih baik lagi. Dan disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan packaging berupa toples supaya biskuit bisa bertahan lebih lama lagi.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24666
Appears in Collections:Food Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_AULIA DWI KARTIKA Revisi Sidang 2 (1).pdf2.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.