Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24344
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWAHYUNI GULTOM, SRI-
dc.date.accessioned2024-06-29T07:55:04Z-
dc.date.available2024-06-29T07:55:04Z-
dc.date.issued2024-03-30-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24344-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Perencanaan manajemen implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1 Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat. Pelaksanaan manajemen implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1 Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat dan Evaluasi manajemen implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1 Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat.. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian dan kesimpulan adalah 1) Perencanaan manajemen implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1 Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat belum maksimal dimana persiapan matang mulai dari menyusun modul ajar ini belum ada karya guru tersendiri, namun guru sudah paham terkait capain belajar, ATP, kemudian assessment. Kemudian penggunaan model belajar juga belum maksimal karena pembelajaran differensiasi juga belum terlaksana. Terkait media ajar dan bahan ajar sudah digunakan guru namun, ini juga bukan karya guru itu sendiri. 2) Pelaksanaan kurikulum Merdeka belajar di SMPN 1 Sitellu Tali Urang Jehe bahwa guru sudah membuat modul ajar dan memahami isi yang ada didalam modul ajar ini, namun modul ajar yang dibuat guru tidak sesuai dengan buku panduan guru yang dipegang. Untuk media pembelajaran, guru sudah menggunakan media inovatif berbasis video namun video yang digunakan bukan karya sendiri. Untuk model pembelajaran pelaksanaannya Sebagian guru sudah menggunakan model pembelajaran inovatif, namun Sebagian masih menggunakan model konvensional. 3) Evaluasi yang dilakukan ini bentuknya supervisi, dimana superisi dilakukan kepala sekolah untuk mengevaluasi sejauh mana kelemahan dan kekurangan implementasi kurikulum Merdeka ini dilaksanakan. Kemudian work shop juga diadakan, didalam workshop juga dilakukan sebuah evaluasi-evaluasi untuk kemajuan guru. Namun pelaksanaan supervisi hanya 1 kali dalam 1 semester, dan ini dinilai kurang efektif untuk menyesuaikan kebutuhan guru dalam mengimpelementasikan kurikulum Merdeka belajar.en_US
dc.subjectManajemenen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectKurikulum Merdeka.en_US
dc.titleMANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMP NEGERI 1 SITELLU TALI URANG JEHE PAKPAK BHARATen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Masters in Higher Education Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS SRI WAHYUNI GULTOM - MMPT - NPM 2120060107.pdf5.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.