Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24154
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFADHILAH, YOWANA-
dc.date.accessioned2024-06-26T07:49:16Z-
dc.date.available2024-06-26T07:49:16Z-
dc.date.issued2024-06-22-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24154-
dc.description.abstractIndonesia merupakan negeri dengan masyarakat yang multikultural, hal inilah yang menyebabkan munculnya berbagai macam adat istiadat atau sistem kepercayaan yang berkembang, tradisi, dan berbagai macam struktur sosial yang berbeda. Dalam film dokumenter dengan udul “Sedekah Ka Bumi” yang diproduksi oleh Rendi Dwi ulianto dan dipublikasi oleh Watchdoc memberikan informasi terkait salah satu adat istiadat sunda. Tu uan penelitian ini adalah untuk menganalisis representasi primordialisme yang terdapat pada beberapa scene dalam film dokumenter "Sedekah Ka Bumi" karya Watchdoc dan uga berfokus pada adat istiadat masyarakat Kampung Adat Urug, Kabupaten Bogor. Representasi primordialisme dalam film ini dianalisis melalui teori semiotika Ferdinand De Saussure yang berfokus pada Tanda, Petanda dan Penanda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menun ukkan bahwa film "Sedekah Ka Bumi" berhasil menggambarkan dengan baik elemen-elemen primordialisme dalam budaya dan agama masyarakat Kampung Urug. Film ini menggambarkan bagaimana mereka men aga tradisi, identitas keagamaan, dan cara mereka menghormati alam.en_US
dc.subjectFilm Dokumenteren_US
dc.subjectPrimordialismeen_US
dc.subjectSemiotikaen_US
dc.titleREPRESENTASI PRIMORDIALISME DALAM FILM DOKUMENTER “SEDEKAH KA BUMI” KARYA WATCHDOCen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI YOWA CD.pdfFull Text2.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.