Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23992
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGINTING, LESMANA-
dc.date.accessioned2024-06-22T03:24:35Z-
dc.date.available2024-06-22T03:24:35Z-
dc.date.issued2024-05-30-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23992-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pola pembinaan kinerja guru di SMK Negeri 2 Tebing Tinggi. Untuk mengetahui proses pengembangan kinerja guru di SMK Negeri 2 Tebing Tinggi Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung proses pola pembinaan dan pengembangan kinerja guru di SMK Negeri 2 Tebing Tinggi. Dengan menggunakan tekhnik analisis data observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan pola pembinaan Dalam kinerja guru Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tebing Tinggi kegiatannya meliputi strategi kepala sekolah melaksanakan peningkatan mutu guru adalah dengan mengikutkan guru-guru dalam program pendidikan latihan dan bahkan menyelenggarakan pendidikan dan latihan yang dilaksanakan secara mandiri oleh guru SMK Negeri 2 Tebing Tinggi melalui organisasi MGMP, revitalisasi MGMP dan metode supervisi yang digunakan ada tiga yaitu: teknik kunjungan kelas; pembicaraan pribadi dan diskusi kelompok. Proses pengembangan kinerja guru SMK Negeri 2 Tebing Tinggi dapat dikembangkan melalui studi lanjutan yakni melakukan kegiatan yang berkesinambungan yang memiliki dampak terhadap kinerja guru seperti lanjutan pendidikan, penyediaan fasilitas penunjang seperti pengadaan bahan bacaan baru seperti buku, majalah kependidikan, jurnal kependidikan, dan akses internet sebagai tambahan sumber belajar juga menunjang terhadap peningkatan kinerja guru. dan yang terakhir adalah pembinaan kinerja guru dengan mengikutkan guru dalam program sertifikasi guru yang di adakan oleh pemerintah. Kendala yang dihadapi di SMK Negeri 2 Tebing Tinggi dalam pembinaan dan pengembangan kinerja guru adalah masih adanya guru yang rendah kesadarannya akan peningkatan mutu guru, kurangnya sarana prasarana, masih adanya guru yang kurang berkompeten serta masih kurangnya jumlah guru sesuai kebutuhan. Solusi yang ditempuh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tebing Tinggi dalam mengatasi kendala peningkatan mutu guru adalah dengan secara terus menerus melakukan komunikasi dan kampanye budaya mutu pendidikan untuk guru yang masih rendah kesadarannya dan mengajukan permohonan tenaga guru melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah III Provinsi Sumatera Utara serta dengan melakukan pengangkatan guru honor untuk mengatasi kekurangan jumlah guru.en_US
dc.subjectPola Pembinaan dan Pengembangan Kinerja Guruen_US
dc.titlePOLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 TEBING TINGGIen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Masters in Higher Education Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lesmana Ginting 2120060119.pdf3.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.