Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23792
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHARTINI, TRI SUMI-
dc.date.accessioned2024-06-14T07:19:36Z-
dc.date.available2024-06-14T07:19:36Z-
dc.date.issued2024-05-22-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23792-
dc.description.abstractStunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya ( yang seusia ). Kondisi stunting menjadi penghambat pembangunan kesehatan dan sumber daya manusia. Stunting merupakan masalah gizi utama di Indonesia dengan prevalensi sebesar 29,6% pada tahun 2017. Stunting dapat disebabkan oleh tidak adekuatnya asupan makanan bergizi, riwayat ASI eksklusif, berat badan lahir rendah, dan riwayat infeksi. Usia balita merupakan usia yang raan terhadap berbagai penyakit dan masalah gizi. Seorang anak yang menderita stunting, pertumbuhan dam perkembangannya sangat buruk, tidak hanya terlihat pendek atau kerdel, akan kesulitan dalam belajar nantinya, selain itu sistem kekebalan tubuhnya lebih rendah sehingga mudah terinfeksi virus dan bakteri. Dampak stunting pada anak akan terlihat pada jangka pendek dan jangka panjang. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat interaksi antara asupan energi dari protein serta zat-zat gizi lainnya dengan keadaan kesehatan tubuh. Bidang kesehatan masyarakat penelitian ini berfokus pada upaya pencegahan stunting yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang pentingen_US
dc.subjectStuntingen_US
dc.subjectUsia Balitaen_US
dc.subjectStatus Gizien_US
dc.titlePERAN UPT PUSKESMAS TANJUNG TIRAM DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BAGAN DALAM KABUPATEN BATU BARAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Social Welfare Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI TRI SUMI HARTINI.pdfFull Text1.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.