Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23777
Title: Perbedaan Fisikokimia Pada Umur Panen dan Penyimpanan Jahe Gajah (Zingiber officinale rosc)
Authors: HIDAYAT, INDRI YANTI
Keywords: Fisikokimia;Umur Panen
Issue Date: 25-Mar-2024
Publisher: UMSU
Abstract: Jahe gajah merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. Jahe gajah tidak hanya berprospek didalam negeri saja tetapi juga memiliki peluang besar untuk diserap oleh pasar internasional. Jahe gajah berpotensi sebagai komoditas ekspor yang dikirim dalam bentuk segar, kening, asinan, minyak atsiri dan oleoresin. Dengan demikian usaha jahe gajah memiliki prospek dan potensi usaha yang cukup menjanjikan. Jahe gajah sangat besar peluangnya untuk dikembangkan di Indonesia karena didukung oleh iklim, kondisi tanah dan letak geografis yang cocok bagi pembudidayaan tanaman ini. Disamping itu dengan adanya ketersediaan lahan yang luas dan melimpahnya sumberdaya manusia sangat memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas yang maksimal. Oleh karena itu peneliti menggunakan variasi konsentrasi waktu panen dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fisikokimia pada waktu panen dan penyimpanan jahe gajah. Pengambilan sampel jahe ini diperoleh di lahan masyarakat di Dusun Sukaribu, Desa Telaga Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat dan untuk mengujinya dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Faktor I adalah umur panen dengan simbol (U) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : U1 = 5 bulan, U2 = 7 bulan, U3 = 9 bulan. Faktor II adalah penyimpanan dengan simbol (L) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : L0 = 0 bulan, L1 = 1 bulan, L2 = 2 bulan, parameter meliputi uji protein, uji karbohidrat, uji flavonoid, uji vitamin C, kadar air, uji organoleptik aroma dan uji organoleptik warna. Hasil menunjukkan bahwa hubungan umur panen dan penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap protein, karbohidrat dan vitamin C sedangkan kadar air, aroma, L, a*, b* dan flavonoid memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05).
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23777
Appears in Collections:Food Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI INDRI YANTI HIDAYAT.pdf1.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.