ANALISIS EFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN POTENSI PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR

Abstract

Wajib pajak di KPP Pratama Medan Timur Masih banyak yang belum melunasi tunggakan pajaknya setelah wajib pajak tersebut menerima surat teguran dan surat paksa bahkan tingkat pencairan tunggakan pajak melalui surat teguran dan surat paksa sangat rendah serta diikuti juga dengan rendahnya tingkat efektivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan kontribusi atas penagihan tunggakan pajak dengan surat teguran dan surat paksa untuk meningkatkan penerimaan pajak pada KPP Pratama Medan Timur. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Medan Timur dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi dimana penulis melakukan perhitungan tingkat efektivitas penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa dan menghitung kontribusi surat teguran dan surat paksa dalam meningkatkan penerimaan pajak pada KPP Pratama Medan Timur menghubungkannya dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada Jurusita pajak sebagai narasumber guna mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi di KPP Pratama Medan Timur. Hasil penelitian menunjukkan, tingkat efektivitas penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa pada tahun 2020 sampai dengan 2022 tergolong tidak efektif. Begitu pula dengan kontribusi surat teguran dan surat paksa dalam meningkatkan penerimaan pajak pada KPP Pratama Medan Timur tegolong sangat kurang. Faktor-faktor penyebab tidak efektifnya penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terdiri faktor internal yang merupakan faktor yang berasal dari KPP Pratama Medan Timur itu sendiri dan faktor eksteral yaitu faktor yang berasal dari wajib pajak atau penanggung pajak itu sendiri. Kendala yang menyebabkan wajib pajak tidak melunasi tunggakan pajaknya melalui surat teguran dan surat paksa seperti alamat wajib pajak yang tidak jelas dan kesulitan perekonomian wajib pajak atau penanggung pajak. Adapun upaya yang dilakukan KPP Pratama Medan Timur agar penerimaan pajak dengan surat teguran dan surat paksa di KPP Pratama Medan Timur dapat meningkat yaitu dengan memberikan penyuluhan