Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23565
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNOVA, NAJLA SAFIRA-
dc.date.accessioned2024-03-20T02:13:15Z-
dc.date.available2024-03-20T02:13:15Z-
dc.date.issued2024-01-18-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23565-
dc.description.abstractPendahuluan: Pada tahun 2020 World Health Organization (WHO) mengutarakan bahwa, kanker berada pada urutan kedua sebagai penyakit pemicu kematian utama di dunia dengan prevalensi sebanyak 8,97 juta kematian. Tumor prekanker yang tidak diobati dapat menjadi faktor risiko kanker. Faktor risiko dari kanker seperti genetik, faktor lingkungan atau psikologis dianggap sebagai faktor penting kanker serta inisiasi kanker. Stres telah ditunjukkan dapat mengaktifkan Sympathetic Nervous Signaling (SNS) dan sumbu Hypothalamic Pituitary Adrenal (HPA). Aktivasi sumbu HPA oleh stres menginduksi sekresi katekolamin dan glukokortikoid terutama kortisol. Kortisol telah terbukti memiliki efek langsung pada pertumbuhan dan perkembangan beberapa kanker. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai atau menganalisis perbedaan tingkat stres antara pria dan wanita yang menderita tumor jinak (prekanker). Metode: studi komparatif dengan pendekatan cross sectional (studi non-eksperimental), sampel penelitian ini adalah pasien terdiagnosis tumor prekanker berdasarkan pemeriksaan histopatologi yang tercatat pada rekam medik RSU Haji Medan, RSU Muhammadiyah Medan, dan Laboratorium Patologi Anatomi Prospecta, Sumatera Utara. Hasil: Distribusi frekuensi sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin, pada jenis kelamin pria mayoritas termasuk dalam tingkat stres normal sebanyak 30 (68,2%). Mayoritas sampel penelitian wanita memiliki tingkat stres ringan sebanyak 19 sampel (43,2%). Serta ditemukan hasil uji Chi square 0,006 (p value <0,05) yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat stres antara pria dan wanita yang menderita tumor jinak (prekanker). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat stres antara pria dan wanita yang menderita tumor jinak (prekanker).en_US
dc.subjecttumor jinaken_US
dc.subjecttingkat stresen_US
dc.titlePERBEDAAN TINGKAT STRES ANTARA PRIA DAN WANITA YANG MENDERITA TUMOR JINAK (PREKANKER)en_US
dc.title.alternativeNAJLA SAFIRA NOVAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NAJLA SAFIRA NOVA.pdf3.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.