Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23467
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANGGITO, NAHLY BAYO RITONGA-
dc.date.accessioned2023-12-06T04:32:36Z-
dc.date.available2023-12-06T04:32:36Z-
dc.date.issued2023-10-23-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23467-
dc.description.abstractLatar Belakang: Nyeri kronik merupakan rasa sakit yang terus-menerus dan akan belanjut sampai melampaui waktu penyembuhan yang seharusnya, terdapat dua titik waktu yang digunakan dalam praktek sehari-hari, yaitu 3 bulan dan 6 bulan setelah pertama kali cedera. Sensitasi dari neuron nosiseptif perifer dan sentral mendasari proses peralihan dari nyeri akut ke nyeri kronis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya kejadian nyeri kronik paska operasi diantaranya adalah faktor preoperative, intraoperatif dan postoperatif. Nyeri akut paskaoperasi yang tidak diobati juga meningkatkan risiko meningkatkan nyeri kronik paska operasi. Di Asia, prevalensi nyeri kronik sangat bervariasi, antara 7% di Malaysia hingga 60% di Kamboja. Prevalensi nyeri kronik paska operasi pada dewasa dilaporkan sekitar 20% pada negara maju. Angka kejadian tersebut mencakup semua usia dengan angka kejadian lebih tinggi pada wanita dan usia tua. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran karakteristik nyeri kronik paska operasi pada pasien rawat jalan di poli bedah dan poli obstetri dan ginekologi di RSU di Medan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah Observasional dengan pendekatan metode Cross Sectional. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil usia 26-35 tahun paling banyak mengalami nyeri kronik yaitu sebanyak 29,8% dan perempuan lebih banyak mengalami nyeri kronik dibandingkan dengan laki-laki. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas responden mengalami intensitas nyeri sedang sebanyak 36 responden (63,2%). Terdapat gambaran karakteristik paling banyak usia 26-35 tahun.en_US
dc.subjectNyerien_US
dc.subjectNyeri Kroniken_US
dc.subjectPaska Operasien_US
dc.titleGAMBARAN KARAKTERISTIK NYERI KRONIK PASKA OPERASI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLI BEDAH DAN POLI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI RSU DI MEDANen_US
dc.title.alternativeNAHLY BAYO ANGGITO RITONGAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NAHLY BAYO ANGGITO RITONGA.pdf2.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.