Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22877
Title: Peningkatan Literasi Siswa dengan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III SDN 060953 Medan.
Authors: Barus, Nur Prasti Ayu
Keywords: Membaca;Bahasa Indonesia;Metode SQ3R
Issue Date: 18-Sep-2023
Publisher: UMSU
Abstract: Membaca merupakan bagian keterampilan berbahasa yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 15 November 2022 di SDN 060953 Medan terdapat permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperoleh data bahwa kemampuan membaca siswa di kelas III masih rendah. Dalam kegiatan pembelajaran Dalam kegiatan pembelajaran membaca siswa mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan, menjawab pertanyaan yang berasal dari teks bacaan, kesulitan ketika diminta untuk menceritakan kembali bacaan yang telah mereka baca, dan siswa juga kesulitan dalam menentukan kalimat utama dan ide pokok dari suatu paragraf. Selain itu media yang digunakan kurang menarik perhatian siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN 060953 Medan ?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN 060953 Medan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti bertindak sebagai guru dan mitra kolaborasi sebagai observer. Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati kemampuan membaca siswa dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III SDN 060953 Medan. Hasil membaca sebelum diterapkan metode sq3r terdapat 8 siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 27% dan siswa yang tidak tuntas 22 siswa dengan persentase ketuntasan 73%. Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 70. Pada siklus I terdapat 18 siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 60%, dan siswa yang tidak tuntas 12 siswa dengan persentase ketuntasan 40%, berarti ada peningkatan tindakan di siklus I sebanyak 10 siswa, sedangkan siklus II hasilnya mengalami peningkatan lagi yaitu meningkat terdapat 28 siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 93%, dan siswa yang tidak tuntas 2 siswa dengan persentase 7%. Dengan demikian ada peningkatan persentase dari siklus I ke siklus II sebanyak 10 siswa. Selain itu keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran juga meningkat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22877
Appears in Collections:Primary Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NUR PRASTI AYU BARUS (1902090244).pdf9.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.