Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22855
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAJI PURBA, RIDHO PURNOMO-
dc.date.accessioned2023-11-25T01:56:23Z-
dc.date.available2023-11-25T01:56:23Z-
dc.date.issued2023-11-25-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22855-
dc.description.abstractPada bidang pertanian terdapat sebuah kendala bagi para petani maupun penggemar tanaman, yaitu penyiraman air pada tanaman yang masih menggunakan cara manual. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kebutuhan air pada tanaman dan menyebabkan menurunnya perkembangan tanaman. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan monitoring dalam proses penyiraman air untuk menjaga penyiraman berjalan optimal. Salah satu upaya dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan sistem kontrol penyiraman air tanaman berbasis internet IoT (Internet of Things) agar penyiraman dapat dimonitoring dan dikontrol jarak jauh. sehingga penelitian ini bertujuan untuk membangun dan merakit sistem penyiraman tanaman otomatis yang dapat dimonitoring dan dikontrol dari jarak jauh melalui Smartphone Android. Pada penelitian ini platform IoT sebagai proses pengiriman data serta pembacaan data menggunakan aplikasi Smart Garden. Sensor kelembapan tanah (YL-69) digunakan untuk mendeteksi kondisi kelembapan tanah. Apabila kelembapan tanah dibawah batas minimal maka akan muncul pemberitahuan pada tampilan aplikasi smartphone dan LCD 16x2. Penyiraman tanaman otomatis akan bekerja berdasarkan sistem periodik yang sudah ditetapkan oleh microcontroller Arduino Uno dan otomatis terbaca melalui sensor kelembapan tanah. Sistem perakitan ini menggunakan microcontroller Arduino Uno sebagai pusat kontrol sistem dan NodeMCU ESP32 sebagai pengirim data antara sistem jaringan internet. Evaluasi menggunakan metode perbandingan dengan membandingkan keakuratan sensor yang digunakan dengan alat Hygrometer dan soil meter. Pada setiap sensor memiliki tingkat nilai selisih banding dengan alat ukur yaitu sekitaran 1-5%. Hasil persentase tersebut menunjukkan sistem memiliki presisi yang baik dengan variasi data yang rendah.en_US
dc.publisherumsuen_US
dc.subjectMembangunen_US
dc.subjectMerakiten_US
dc.titlePROTOTYPE ALAT MONITORING DAN PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SIDANG RIDHO CD.pdfFull Text3.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.