Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22818
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFEBRIAN, MUHAMMAD KEVIN-
dc.date.accessioned2023-11-25T00:51:29Z-
dc.date.available2023-11-25T00:51:29Z-
dc.date.issued2023-11-25-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22818-
dc.description.abstractPengolahan sampah merupakan salah satu masalah besar yang selalu dihadapi di daerah perkotaan, terutama pada daerah yang padat jumlah penduduknya. Setiap pemerintah kota tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Defenisi sampah menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah tersebut digolongkan menjadi tiga yaitu sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga, dan sampah spesifik. Dari total sampah organik, sekitar 60 % merupakan sayur-sayuran dan 40 % merupakan daun-daunan, kulit buah-buahan dan sisa makanan. Salah satu cara untuk mengatasi sampah yaitu memanfaatkannya dengan menggunakan metode biokonversi atau proses pengubahan sampah menjadi bahan bakar termasuk didalamnya sebagai bioetanol dengan melibatkan mikroorganisme. Adapun pengolahan bioetanol melewati 3 tahap diantaranya tahap pretreatment, fermentasi, dan destilasi. Pengolahan bioetanol ini menggunakan sampah kulit jeruk, kulit pisang, dan juga kulit kentang dengan fermentor berupa ragi roti. Berat total bahan baku sampah organik 1,5 kg dengan masing-masing varian kulit 500 gr. Fementasi dilakukan dengan metode anaerob dengan lama fermentasi 3 hari. Dilakukan 3x penelitian dengan variasi temperatur destilasi 70℃, 80℃, 90℃. Pada proses pengolahan bioetanol sampah organik ini dapat kita diketahui hasil dari pengolahan sistem distilasi pada temperature 70℃ menghasilkan 124 ml (Efisiensi distilasi = 61.40%, rendemen bioetanol pada = 2,79 %, serta kadar 22% ). Temperature 80℃ menghasilkan 85 ml (Efisiensi distilasi = 76.78%, rendemen bioetanol pada = 1,85%, serta kadar 19% ). Temperature 90℃ menghasilkan 52 ml (Efisiensi distilasi = 77.65%, rendemen bioetanol pada = 1,19%, serta kadar 8% ).en_US
dc.publisherumsuen_US
dc.subjectBioetanolen_US
dc.subjectsampah organiken_US
dc.titleANALISIS VARIASI TEMPERATUR PADA DESTILASI BIOETHANOL SAMPAH ORGANIK TERHADAP KADAR ALKOHOL YANG DIHASILKANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Muhammad Kevin Febrian 1807230082.pdfFull Text4.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.