Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22815
Title: Tinjauan Kriminologi terhadap Anak Sebagai Pelaku Pencurian Tandanan Buah Sawit
Other Titles: (Studi Kasus Desa Air Joman)
Authors: SIRAIT, YUSRIL IHZA MAHENDRA
Keywords: (Studi Kasus Desa Air Joman)
Issue Date: Oct-2023
Abstract: Kejahatan pencurian ialah suatu perbuatan yang dilakukan terhadap harta benda dan harta kekayaan seseorang. Dimana kejahatan pencurian ini sering terjadi dikalangan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian dan keresahan bagi masyarakat. Meskipun kejahatan tersebut tidak termasuk dalam kejahatan yang berat, akan tetapi kejahatan ini menimbulkan efek samping bagi masyarakat yang gelisah dan kerugian yang ditimbulkan dari kejahatan ini dapat merugikan dari sisi materil .Adapun salah satu kejahatan yang dibahas adalah kasus pencurian kelapa sawit di Desa Air Joman salah satu pelakunya adalah anak-anak yang masih di bawah umur dengan usia antara 11-12 tahun. Masyarakat yang memiliki perkebunan kelapa sawit sangat risau dengan kasus pencurian kelapa sawit milik masyarakat tersebut. Akibat dari pencurian yang dilakukan oleh anakanak tersebut, masyarakat di Desa Air Joman merasa resah dan tidak aman. Selain itu tak sedikit pula masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil buah kelapa sawit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modus anak dalam pelaku pencurian tandanan buah sawit milik masyarakat di Desa Air Joman, mengetahui faktor-fakotr yang mendorong pelaku melakukan tindak pidana pencurian tandanan buah kelapa sawit di Desa Air Joman, mengetahui hambatanhambatan yang dihadapi oleh perangkat desa dalam mengatasi tindak pidana pencurian tandanan buah kelapa sawit di Desa Air Joman. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian empiris, yang bersifat deskriptif, dan menggunakan data primer, sekunder dan Al-Islam, alat pengumpul data studi dokumen dan menggunakan analisis kualitatif. Modus anak dalam pelaku pencurian tandanan buah sawit milik masyarakat di Desa Air Joman adalah dengan berpura-pura melakukan aktifitas memancing belut dengan membawa perlengkapan secara lengkap, dikarenakan perbuatannya dilakukan berulang kali hingga akhirnya diketahui oleh masyarakat. Faktor-faktor yang mendorong pelaku melakukan tindak pidana pencurian tandanan buah kelapa sawit di Desa Air Joman adalah faktor internal yakni adanya ketidak mampuan untuk mengendalikan diri, kemudian faktor masyarakat adanya kebiasaan buruk masyarakat yang dicontoh. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perangkat desa dalam mengatasi tindak pidana pencurian tandanan buah kelapa sawit di Desa Air Joman lebih ke hambatan secara internal, sebagaimana diketahui Kepala Desa Air Joman tidak memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni untuk membina ketertiban dan ketentraman
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22815
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
skripsi_YUSRIL_IHZA_MAHENDRA_SIRAIT.pdf2.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.