Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22655
Title: PEMBUATAN SAMBUNGAN PIPA TEE BERBAHAN DASAR SERAT KULIT DURIAN
Authors: MAULANA, MUHAMMAD IQBAL
Keywords: Kulit Durian;Komposit
Issue Date: 23-Nov-2023
Abstract: Sambungan Tee adalah jenis sambungan yang berbentuk seperti huruf T yang berfungsi untuk percabangan pipa, baik untuk mengombinasikan maupun mambagi aliran. Ada dua jenis sambungan tee, yaitu equal tee dan reducing tee. Equal tee yang artinya “sama” atau “setara” dapat menyambungkan pipa dengan ukuran yang sama. Sedangkan, Reducing tee adalah fifting pipa berbentuk T dengan outlet yang memotong 90º ke jalur utama. Kulit durian secara proporsional mengandung unsur selulose yang tinggi (50-60 %) dan kandungan lignin (5%) serta kandungan pati yang rendah (5%) sehingga dapat diindikasikan bahan tersebut bisa digunakan sebagai campuran bahan sebagai zat tambah dalam campuran pembuatan sambungan pipa. Kulit durian dapat diperoleh dengan mudah karena merupakan limbah keluarga yang belum dimanfaatkan. Selama ini, bagian buah durian yang lebih umum dikonsumsi adalah bagian dagingnya. Presentase berat bagian ini termasuk rendah yaitu hanya 20-35%. Hal ini berarti kulit (60-75%) dan biji (5-15%) belum termanfaatkan secara maksimal. Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). Dengan adanya perbedaan dari material penyusunnya maka komposit antar material harus berikatan dengan kuat, sehingga perlu adanya penambahan wetting agent. komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda. Dari campuran tersebut akan dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya sehingga kita leluasa merencanakan kekuatan material komposit yang kita inginkan dengan jalan mengatur komposisi dari material pembentuknya. Jadi komposit merupakan sejumlah sistem multi fasa sifat dengan gabungan, yaitu gabungan antara bahan matriks atau pengikat dengan penguat.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22655
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SIDANG IQBAL 1.pdfFull Text4.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.