Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22591
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTUMANGGOR, PUTRI SARI-
dc.date.accessioned2023-11-23T02:45:27Z-
dc.date.available2023-11-23T02:45:27Z-
dc.date.issued2023-11-23-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22591-
dc.description.abstractPenggunaan bahasa daerah dalam situasi resmi atau formal pada proses pembelajaran dapat menimbulkan permasalahan, seperti sulit dipahami oleh peserta didik yang berasal dari daerah lain dan dapat menimbulkan kesalahpahaman. Selain itu, penggunaan dialok bahasa daerah sebagai bahasa lisan memiliki dampak terhadap pelafalan bahasa Indonesia dengan baik dan benar meskipun dari segi makna masih dapat diterima. Dalam proses pembelajaran seorang pendidik harusnya dapat menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berdiskusi maupun berinteraksi. Terdapat guru yang sering menggunakan bahasa daerah, yaitu bahasa Dairi pada saat proses belajar mengajar terutama saat menjelaskan, sehingga siswa yang mendengar penjelasan guru saat proses pembelajaran masih banyak yang kurang paham karena sulit memahami bahasa. Hal tersebut juga mengakibatkan daya respon siswa berkurang dengan ditandai dengan pada saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru atau pada saat melakukan interaksi antara guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan siswa dalam memahami pembelajaran dikelas V MIN 3 Humbang Hasundutan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh dari penelitian ini menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menujukan ada delapan faktor penghambat kesulitan belajar siswa yaitu, perception, attention, memory, processing speed, motacognitif, language, academic dan social. Berdasarkan hasil observasi dari delapan indikator di atas, indikator language paling dominan di alami oleh siswa dalam masalah kesulitan belajar, berdasarkan hasil observasi guru kurang memiliki intonasi yang jelas saat melakukan pembelajaran di kelas. Bahasa yang guru ucapkan (Verbal) kurang jelas dan dimengerti. Banyak siswa yang masih kurang mengerti bahasa yang di gunakan oleh guru karena tidak sesuai dengan KBBI dan kurang jelasnya guru dalah menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan bahasa yang tidak baku (non verbal).en_US
dc.subjectBahasa, Kesulitan Belajar Siswaen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI BAHASA YANG DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DIKELAS V MIN 3 HUMBANG HASUNDUTANen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Primary Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI Acc_PUTRI SARI TUMANGGOR .pdf4.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.