Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22419
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDAMANIK, AFRIZAL SAPUTRA-
dc.date.accessioned2023-11-22T01:31:41Z-
dc.date.available2023-11-22T01:31:41Z-
dc.date.issued2023-11-22-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22419-
dc.description.abstractMenara Pendigin (Cooling tower) merupakan suatu alat atau unit yang digunakan untuk pembuatan cooling tower yang baik. Air pendingin yang berasal dari alat atau sistem penukar panas didinginkan di menara pendingin dengan cara mengontakkan dengan udara yang dilewatkan secara berlawanan arah. Bila zat cair panas dikontakkan dengan gas tak jenuh, sebagian dari zat cair itu akan menguap dan suhu zat cair akan turun. Penurunan suhu zat cair demikian biasanya merupakan tujuan dari berbagai operasi kontak gas dan zat cair, lebih. Besarnya laju perpindahan massa dan panas dipengaruhi oleh luas daerah kontak antara fluida panas dengan fluida dingin.Cooling Tower bekerja dengan cara air panas disirkulasikan ke bagian atas Cooling Tower dan melewati bahan pengisi (Filler) sehingga terjadi kontak langsung air dengan udara kemudian dijatuhkan ke bawah menyebar dengan pipa distribusi. Air masuk ke dalam bak penampung air dingin. Cooling Tower dilengkapi dengan kipas untuk mempercepat proses pendinginan sehingga terjadi transfer panas. Ketika air jatuh ke bawah dan mengenai udara dari kipas maka terjadi perpindahan panas, Tujuan penelitian yaitu untuk mengetagui Kinerja Cooling Tower dievaluasi dengen Approach dan Range Cooling Tower terhadap nilai desain, Elemen-elemen kinerja dari Cooling Tower adalah : Suhu udara wet bulb, suhu udara dry bulb, suhu air masuk Cooling Tower, suhu air keluar Cooling Tower, suhu udara keluar, amper motor, laju alir air, laju alir udara. Parameter tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kinerja cooling towerTemperatur range adalah selisih dari temperatur air masuk cooling tower (Tin ) dan keluar cooling tower (Tout). Makin besar selisih yang didapatkan, maka bisa dikatakan cooling tower tersebut kinerjanya sangat bagus dan cooling tower mampu bekerja secara efektif. Temperatur approach adalah selisih temperatur air dingin yang keluar cooling tower (Tout) dengan temperatur bila basah (wet bulb) udara lingkungan (TWBamb) sekitar cooling tower. Metodologi yang di pakai adalah dengan memvariasikan kecepatan blower dari 10Hz, 20Hz, 30Hz, 40Hz, 50Hz terhadap air panas yang masuk kedalam cooling tower . Adapun hasil yang di dapat dari penelitian ini ialah temperature range yang bagus didapat dari fill bulat dengan sudut 15⁰ yang hasil nya 12,16℃, dan tempertur approach maksimum di dapat dari fill kotak disudut 15⁰ yang hasil nya 25,8℃. Dimana dari ketiga fill percobaan yang dilakukan didapat fill yang paling bagus dari nilai efektifitas nya yaitu di fill bulat pada sudut 15⁰ yang hasilnya adalah 58,44. Kata kunci :en_US
dc.subjectperpindahan panas pada cooling tower, nilai temperatur approach, dan nilai temperatur rangeen_US
dc.titleKARAKTERISTIK UNJUK KERJA WET COOLING TOWER ALIRAN PAKSAen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR AFRIZAL SAPUTRA DAMANIK.pdf2.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.