Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22194
Title: Kajian Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Mafia Tanah (Studi Putusan No: 249/Pid.B/2022/PN. Jkt Barat)
Authors: Harahap, Anissa Aldawiah
Keywords: Mafia Tanah;Tindak Pidana;Hukuman
Issue Date: 21-Sep-2023
Publisher: UMSU
Abstract: Kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tetang kejahatan atau pelanggaran undang-undang oleh subjek hukum. Terhadap hukum pidana dapat dilihat pada (KUHPidana), seperti halnya pidana perbuatan mafia tanah dimana mafia tanah berawal dari kelengahan masyarakat yang mebiarkan kekosongan tanah serta dokumen pertanahan yang tidak diurus. Seperti kasus perkara Nomor: 249/Pid.B/2022/PN. Jkt Barat, yang mana mafia tanah memanfaatkan kelengahan pemilik. Dimana kelengahan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan pemalsuan dokumen pemilik tanah, dan menguasainya secara dokumen. Dengan adanya tindakan-tindakan tersebut dapat dikatergorikan sebagai tindak pidana, karena menimbulkan korban. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan mempergunakan pendekatan yuridis normative, dimana dalam hal ini menggunakan data sekunder melalui dengan menggunakan pengumpulan data metode perpustakaan (library reseach). Menerbitkan dan/atau menggunakan dokumen yang terindikasi palsu, mengajukan permohonan serifikat pengganti karena hilang. Memanfaatkan lembaga peradilan untuk mengesahkan bukti kepemilikan atas tanah, pemufakatan jahat yang dilakukan dalam akta otentik/surat keterangan oleh mafia tanah dengan melibatkan Pejabat Umum. kriminologi hingga saat ini belum sampai memungkinkan dengan tegas menentukan apa penyebab orang melakukan pelanggaran dan kejahatan terhadap norma hukum karena dalam tingkat pengetahuan kriminologi saat ini masih dalam tahap mencari melalui penelitian dan penyusunan teori. Sebagaimana dalam Putusan Nomor: 249/Pid.B/2022/PN. Jkt Barat, dimana pelaku mafia tanah memanfaatkan situasi korban. Dimana pelaku mafia tanah dengan memudahnya melakukan perombakan terhadap dokumen tanah si korban, sehingga perubahan dokumen tersebut mafia tanah melakukan penjualan terhadap tanah tersebut. Namun terhadap hukuman dalam putusan tersebut tidak sebanding dengan kerugian serta akibat dari perbuatan mafia tanah tersbeut, karenan hukumannya terlalu ringan dan tidak mencerminkan rasa keadilan bagi korban dan masyarakat.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22194
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ANISSA ALDAWIAH HARAHAP 1806200181.pdf1.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.