Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21404
Title: HUBUNGAN ANTARA KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN GAMBARAN RADIOLOGIS TUBERKULOSIS PARU DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
Other Titles: BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP
Authors: HARAHAP, BAHDI MANDALA PUTRA
Keywords: Diabetes melitus;Gambaran radiologis tuberkulosis paru;Kadar HbA1c
Issue Date: 14-Jul-2023
Abstract: Latar belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan kerja insulin, sekresi insulin atau keduanya. Berdasarkan penyebabnya DM diklasifikasikan menjadi DM tipe 1, DM tipe 2, DM gestasional dan DM tipe lain. Diabetes melitus tipe 2 memiliki insidensi dan prevalensi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga dapat menjadi faktor risiko dari perkembangan TB (tuberkulosis) paru. Tuberkulosis paru merupakan suatu permasalahan yang masih meningkat di dalam dunia kesehatan dan menyebabkan kematian secara global. Hubungan antara diabetes melitus dengan tuberkulosis paru merupakan masalah kesehatan yang meningkat dikarenakan DM memiliki prevalensi yang tinggi sedangkan TB paru merupakan penyakit endemik di negara berkembang. Prevalensi DM dengan TB paru dilaporkan sebesar 10%-15% dan memiliki risiko 4 kali lebih tinggi daripada pasien tanpa DM. Pada diabetes melitus dengan keadaan kadar glukosa darah yang tinggi dapat membuat kuman Mycobacterium tuberculosis berkembang sehingga fungsi perlindungan sel menjadi berkurang dan menimbulkan infeksi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Antara Kadar HbA1c Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Gambaran Radiologis Tuberkulosis Paru Di RSUP Haji Adam Malik Medan. Metode : Pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh rekam medis pasien diabetes melitus dengan tuberkulosis paru yang terdiagnosis awal. Pada penelitian ini, pasien diabetes melitus dengan tuberkulosis paru yang dirawat di ruang rawat inap terdiagnosis awal dijumpai sebanyak 53 orang di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari-Desember 2022. Hasil : Distribusi frekuensi subjek penelitian pasien DM dengan TB paru didapati usia terbanyak yaitu lansia awal sebanyak 21 orang (39,6%) dengan jenis kelamin laki-laki lebih sering dijumpai daripada perempuan yaitu 38 orang (71,7%). Kadar HbA1c pada saat terdiagnosis TB paru dengan nilai rata-rata HbA1c sebesar 8,5887% dan frekuensi pasien DM dengan TB paru berdasarkan derajat lesi didapatkan lebih banyak subjek penelitian dengan gambaran radiologis TB paru derajat lesi luas sebanyak 33 subjek (62,3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus dengan gambaran radiologis tuberkulosis paru (P = 0,000) Kesimpulan : Adanya hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus dengan gambaran radiologis tuberkulosis paru di RSUP Haji Adam Malik Medan.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21404
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP.pdf2.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.