Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21049
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDIMAS, DIKO PERDANA-
dc.date.accessioned2023-07-25T05:53:57Z-
dc.date.available2023-07-25T05:53:57Z-
dc.date.issued2023-05-26-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21049-
dc.description.abstractJumlah limbah karet ban dalam bekas jumlahnya terus meningkat seiring dengan bertambah jumlah kendaaraan di Indonesia. Masalah ini semangkin besar limbah karet ban dalam bekas ini mencemari lingkungan sekitar dan tidak mudah terurai jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan khusus. Limbah karet ban dalam kendaraan mempunyai komposisi karet alam, karet sintentik, bahan kimia, karbon hitam dan minyak tertentu. Banyak penelitian yang sudah dilakukan terhadap aspal untuk mendapatkan viskositas yang baik dan daya tahan lama serta pemanfaatan limbah untuk mengurangi tercemarnya lingkungan. Penelitian ini melakukan perencanaan yaitu dengan penelitian di laboratorium membuat benda uji sebanyak 27 dengan variasi limbah karet ban dalam 1,5%, 2%, dan 2,5% dibuat sebanyak 3 benda uji dengan kadar aspal 5%, 5,5%, dan 6%. Aspal campuran normal dibuat sebanyak 9 buah benda uji. Hasil Marshall test aspal lapisbeton (LASTON) AC – BC dengan penambahan limbah karet ban dalam kendaraan, nilai tertinggi dalam keadaan aspal optimum dan memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018. Hasil yang paling baik dengan variasi limbah karet ban dalam 1,5% mendapatkan hasil nilai Bulk Density 2,303 gr/cc, Stability 1157 kg, Air Voids 4,50%, Void Filleds70 %, VMA 14,60%, Flow 3,47 mm, Marshall Quotient 340 kg/mm. Penambahan limbah karet ban menghasilkan nilai stabilitas yang lebih tinggi daripada campuran normal. Hal ini disebabkan oleh campuran limbah karet ban yang dicampurkan dengan aspal yang membuat sifat elastis karet ban tercampur dan mempengaruhi sifat stabilitas aspal. VMA hasilnya tidak jauh dengan yang normal, sedangkan untuk VFA mengalami penurunan dari campuran normal ini diakibatkan karena karet ban menghalangi aspal buat mengisi rongga – rongga secara maksimal.en_US
dc.subjectLimbah Karet Ban Dalamen_US
dc.subjectLaston AC-BCen_US
dc.subjectKarakteristik Marshallen_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARET BAN DALAM KENDARAAN TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON AC-BC (Studi Penelitian)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI DIMAS DIKO PERDANA 1807210096 FIX.pdfFull Text7.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.