Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21048
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSITI, SOLEHA SINAGA-
dc.date.accessioned2023-07-25T05:47:40Z-
dc.date.available2023-07-25T05:47:40Z-
dc.date.issued2023-05-24-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21048-
dc.description.abstractKondisi harga sembako yang terjadi di beberapa pasar Kota Tebing Tinggi bahwa ke-naikan harga barang dalam kondisi tertentu seperti menjelang bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri dan hari Natal atau tahun baru menjadikan harga bahan pokok naik secara drastis bahkan menyebabkan masyarakat ekonomi lemah dan terpaksa harus menerimanya meskipun kondisi ekonomi mereka tidak siap menerima kenyataan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya., Pendekatan ini juga dihubungkan dengan variabel penelitian yang memfokuskan pada masalah masalah terkini dan fenomena yang sedang terjadi pada saat sekarang dengan bentuk hasil penelitian. Populasi yang digunakan sebagai penelitian adalah masyarakat Lingkungan III,IV,VI sebanyak 300 kepala keluarga, sedangkan sampel penelitian ini berjumlah 30 responden kepala keluarga. Berdasarkan hasil penelitian Masyarakat Lingkungan III,IV,VI Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota mengetahui adanya kenaikan harga tersebut namun tidak banyak yang tau tentang penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut. masyarakat tau juga adanya pihak yang menimbun sembako agar mendapatkan untung dari fenomena tersebut. Masyarakat juga terlalu hectic dengan sembako sehingga terjadinya Panic Buying, hal itu juga menjadi faktor peningkatan kenaikan harga.Masyarakat merasa kebutuhan mereka masih belum cukup untuk memenuhi suatu kebutuhan. Opini masyarakat tentang kenaikan harga sembako timbul karena adanya kepercayaan, yaitu tentang fenomena kenaikan harga sembako yang masyarakat Lingkungan III,IV,VI Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota terkena dampak dari fenomena tersebut. Nilai, yaitu tentang adanya pihak penimbun sembako di masyarakat itu sendiri. Pengharapan yaitu tentang jika fenomena kenaikan harga sembako, masyarakat harus mengantisipasi agar tidak terjadi fenomena tersebut.en_US
dc.subjectOpini Publiken_US
dc.subjectHargaen_US
dc.subjectSembakoen_US
dc.subjectBulan Suci Ramadhanen_US
dc.titleOPINI MASYARAKAT TEBING TINGGI TERKAIT KENAIKAN HARGA SEMBAKO MENJELANG BULAN SUCI RAMADHAN 2022en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI SITI SOLEHA SINAGA 1803110023 (1).pdfFull Text4.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.