Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2097
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPohan, Cindy Fadillah Azhari-
dc.date.accessioned2020-03-06T03:19:01Z-
dc.date.available2020-03-06T03:19:01Z-
dc.date.issued2019-03-13-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2097-
dc.description.abstractAnak Tanpa Identitas adalah yang tidak diketahui asal usulnya serta orang tua kandung dan kerabatnya. BerbagaiFaktor yang menyebabkan terjadinya Anak Tanpa Identitas, demi kepentingan dan kesejahteraan anak, maka dilaksanakan proses pengangkatan anak Pelaksanaan pengangkatan anak adalah suatu perbuatan pengambilan anak orang lain kedalam keluarga sendiri, sehingga timbul hubungan antara orang yang mengangkat anak dengan anak yang diangkat. Anak angkat merupakan anak yang berada dalam pemeliharaan sehingga kasihsayang, kebutuhan hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagaimana beralih kepada orang tua angkat, pendidikannya serta mendapatkan kasih saying selayaknya orang tuakandung. Permasalahan ini terdiri dari banyaknya proses pengangkatan anak tanpa identitas, jadi peneliti ingin mengetahui bagaimana pengangkatan anak tanpa identitas, hak dan kewajiban anak serta pengangkatan anak dalam ketentuan hukum perdata. Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis yang mengarah pada penelitian hukum yuridis empiris,yaitu suatu dalam penelitian ini maksudnya adalah bahwa menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan yaitu di Yayasan 212 Rumah Asuhan Bayi dan Balita Ashabul Kahfi. Hasil penelitian menunjukan Yayasan Menggunakan Hukum islam dan peraturan-perundang-undangan dalam proses pengangkatan anak, di Yayasan Penyebab Utama adanya anak tanpa identitas adalah karena adanya perdagangan anak yang di lakukan terhadap anak-anak tersebut, sehingga terjadinya perpisahan secara paksa tanpa ada yang menginginkan, yang merasa kehilangan tidak hanya anak, orangtua juga merasa kehilangan sehingga tidak diketahuilah siapa orang tua kandung serta kerabat dari anak itu. Maka dilakukanlah proses pengangkat anak-anak guna kepentingan dan kesejahteraan anak.en_US
dc.subjectPengangkatan Anaken_US
dc.subjectTanpa Identitasen_US
dc.titleAnalisis Hukum Pengangkatan Anak Tanpa Identitas (Studi di Yayasan 212 Dua Rumah Asuhan Bayi dan Balita Ashabul Kahfi)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.