Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20839
Title: STRATEGI KOMUNIKASI PUSKESMAS DATUK BANDAR KOTA TANJUNGBALAI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENGIKUTI PROGRAM VAKSINASI COVID 19
Authors: MUNTHE, BUDI
Keywords: Strategi Komunikasi;Vaksinasi Covid-19;Puskesmas;Faktor-Faktor
Issue Date: 16-Mar-2023
Abstract: Kajian ini dilakukan untuk memperjelas: (1) Strategi komunikasi apa yang dilakukan Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keikutsertaan dalam program vaksinasi covid-19? (2) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keikutsertaan dalam program vaksinasi covid-19 Faktor apa saja yang mendukung strategi komunikasi Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai di atas? Apa Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subyek dalam penelitian ini adalah seorang direktur abses, seorang dokter, seorang perawat, seorang bidan, seorang petugas kesehatan masyarakat, seorang administrator dan lima anggota masyarakat. Berdasarkan penelitian, berikut adalah hasil dari penelitian ini: (1) Lima strategi yang diterapkan oleh Puskesmas adalah: Apa itu Covid, bagaimana penyebarannya, apa bahayanya, bagaimana pencegahannya, bagaimana kaitannya dengan vaksinasi, dan vaksinasi Apa manfaatnya untuk mengatakan sesuatu terlebih dahulu, apa langkah langkahnya, apa persyaratannya 3) Media atau alat yang digunakan yaitu Vallejo, poster, brosur, booklet dan metode media langsung yaitu tatap muka dengan masyarakat , 4) Komunikasi yang ingin dicapai Puskesmas Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Tujuannya adalah: Masyarakat berasal dari kelompok yang telah mencapai usia yang cukup dewasa, tanpa kecuali, dimulai dengan penolakan yang kuat untuk melakukan vaksinasi, dari masa kanak-kanak hingga dewasa. 35 tahun ke atas 5) Efek/dampak yang diharapkan adalah pentingnya vaksinasi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat, isu-isu negatif terkait vaksinasi akan berkurang dan partisipasi masyarakat akan meningkat. Juga diharapkan. Mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19. (2) Faktor pendukung pelaksanaan strategi komunikasi Puskesmas, yaitu a) komunikator adalah tenaga kesehatan ahli di bidangnya, 2) pesan disampaikan dengan jelas, dan c) penyebaran informasi. d) Vaksinasi diperlukan untuk bekerja, sekolah, dan bepergian; b) Berasal dari dalam puskesmas itu sendiri, seperti perbedaan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan pola pikir yang terbentuk; ini berarti generasi milenial tidak memiliki akses informasi yang lebih andal tentang pentingnya vaksinasi karena media yang digunakan pada sepsis masih manual atau dicetak
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20839
Appears in Collections:Master of Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS_BUDI MUNTHE_2020040028.pdf5.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.