Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20821
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFADHILLAH, RANA
dc.date.accessioned2023-07-14T03:20:05Z
dc.date.available2023-07-14T03:20:05Z
dc.date.issued2023-05-16
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20821
dc.description.abstractLatar Belakang: LGBT merupakan bentuk penyimpangan seksual berupa menyukai pasangan sesama jenis dan menjadi kaum minoritas yang keberadaannya tidak dapat diketahui secara terang-terangan. Pada tahun 2019 pelaku LGBT di Indonesia diperkirakan mencapai 3% dari total populasi masyarakat Indonesia atau sekitar 7,5 juta orang. Menurut Kemenkes RI, faktor risiko kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) banyak terjadi pada kelompok heteroseksual sebesar 61,5%, penggunaan narkoba injeksi 15,2%, dan yang tidak diketahui 17,1%. Menurut penelitian yang dilakukan di Lampung, didapati angka prevalesi kelompok homoseksual yang terinfeksi HIV adalah 28%. Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan LGBT yang rendah pada remaja merupakan salah satu faktor risiko perilaku LGBT. Hal ini mungkin disebabkan karena di Indonesia masih tabu untuk membincangkan masalah seksualitas apalagi membincangkan homoseksualitas khusunya di kalangan remaja. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui adakah pengaruh edukasi terhadap persepsi remaja di Kota Medan tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa 130 responden (58%) memiliki persepsi negatif yang menganggap bahwa LGBT merupakan perilaku yang menyimpang dan tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai kesusilaan di masyarakat. Selain persepsi negatif, persepsi positif yang artinya mereka setuju dengan adanya LGBT. Kemudian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya responden lebih banyak perempuan. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 130 responden memiliki persepsi negatif terhadap perilaku LGBT yang menganggap bahwasannya LGBT ialah perilaku menyimpang/salah yang tidak sesuai dengan nilai agama dan kesusilaan di masyarakat.en_US
dc.subjectLesbianen_US
dc.subjectGayen_US
dc.subjectBiseksual dan Transgender (LGBT)en_US
dc.subjectTingkat Pengetahuanen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.titlePENGARUH EDUKASI TERHADAP PERSEPSI REMAJA DI KOTA MEDAN TENTANG LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RANA FADHILLAH.pdf3.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.