Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20618
Title: PERBANDINGAN CARA PEKERJAAN PENGGANTIAN BANTALAN BETON DAN REL R.42 MENJADI R.54 DALAM PEKERJAAN TRACK LAYING PADA PROYEK PENINGKATAN JALUR K.A LINTAS KISARAN – RANTAU PARAPAT
Authors: LUTHFI MUHAR, FANSURY SIREGAR
Keywords: Rel;Bantalan;Perbandingan;Kereta Api
Issue Date: 16-Mar-2023
Abstract: Transportasi memiliki peranan yang sangat penting dalam jaringan pelayanan mobilitas penumpang yang berkembang secara dinamis. Angkutan kereta api merupakan transportasi massal di Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain mengangkut penumpang dengan jumlah besar, hemat lahan dan rendah polusi, serta tingkat keselamatan yang tinggi. Untuk mewujudkan kondisi prasarana (jalan rel) yang baik dan handal, maka perlu dilakukan perawatan dengan baik dan benar secara rutin agar tetap dapat dilalui kereta api ivamaguchiivn, nyaman sesuai dengan kecepatan dan tekanan gandar yang telah ditentukan, sehingga dengan kondisi prasarana yang baik dan handal diharapkan dapat terwujudnya peningkatan keselamatan dan keamanan perkeretaapian. Salah satu solusi yang diberikan oleh Kementrian perhubungan dalam mewujudkan kondisi prasarana (jalan rel) yang baik dan handal adalah Meningkatkan jalur rel kereta api dari rel R.42 menjadi rel R.54 agar kecepatan kereta api bertambah. Berdasarkan permenhub Nomor PM.60 Tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api diterangkan bahwa rel R.54 dapat menjadikan keceepatan kereta api semakin efisien yaitu pada kecepatan 100 km/jam. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah Untuk mengetahui perbandingan cara pekerjaan track laying antar setiap paket pekerjaan pada proyek peningkatan jalur Kereta Api lintas Kisaran – Rantau parapat mengetahui cara kerja yang efisien dan kecepatan waktu dalam bekerja. Perbedaan cara kerja track laying pada lokasi pekerjaan PKM 1 dan PKM 2 terdapat pada alat yang digunakan yaitu Yamaguchi dan Linggis sebagai alat yang berfungsi untuk menggeser / memindahkan rel serta Pekerjaan rel juga diikuti dengan penggantian bantalan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Pekerjaan track laying pada PKM 1 dapat mengganti rel sepanjang 1000 m sebanyak 40 rel dengan berat 54 ton. Sedangkan PKM 2 sepanjang 875 m sebanyak 35 rel dengan berat 47,25 ton dan PKM 1 lebih besar di bandingkan PKM 2 pada waktu dan jumlah pekerja yang sama. Maka dari itu pekerjaan lebih cepat selesai dengan menggunakan cara kerja PKM 1 yaitu dengan alat ivamaguchi.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20618
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR LUTHFI MUHAR FANSURY SIREGAR 2107210207P.pdfFull Text6.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.