Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20532
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKHAIRUL, AZMI-
dc.date.accessioned2023-05-19T04:00:11Z-
dc.date.available2023-05-19T04:00:11Z-
dc.date.issued2023-02-23-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20532-
dc.description.abstractJembatan penyeberangan orang berfungsi sebagai prasarana untuk menghindarkan konflik antara pejalan kaki dengan lalu lintas yang dapat mengganggu kelancaran berlalulintas, keselamatan dan kenyamanan penyeberangan. Tanjung Morawa memiliki tiga jembatan penyeberangan yang tidak berfungsi dengan baik, hal itu disebabkan dari adanya fasilitas jembatan yang tidak terawat dan rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pejalan kaki, volume kendaraan yang melewati jembatan penyeberangan orang serta kapasitas ruas jalan yang melewati jembatan penyeberangan orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah responden sebanyak 89 orang. Hasil analisis kapasitas ruas jalan pada JPO SKB untuk kendaraan ringan sebanyak 368 kendaraan/jam atau 368 skr/jam, kendaraan berat sebanyak 25 kendaraan/jam atau 32,5 skr/jam, sepeda motor sebanyak 986 kendaraan/jam atau 493 skr/jam. JPO YP. PAMASTA dengan jumlah kendaraan ringan sebanyak 261 kendaraan/jam atau 261 skr/jam, kendaraan berat sebanyak 20 kendaraan/jam atau 26 skr/jam, sepeda motor sebanyak 967 kendaraan/jam atau 483,5 skr/jam. Pada JPO YAPENTRA dengan jumlah kendaraan ringan sebanyak 342 kendaraan/jam atau 342 skr/jam, kendaraan berat sebanyak 17 kendaraan/jam atau 22,1 skr/jam, sepeda motor sebanyak 940 kendaraan/jam atau 470 skr/jam. Hasil penelitian jumlah pejalan kaki yang menggunakan JPO SKB Tanjung Morawa sebanyak 156 orang atau 39% yang menggunakan ruas jalan sebanyak 247 orang atau 61%. Pada JPO YP. PAMASTA jumlah pejalan kaki yang menggunakan jembatan penyeberangan adalah sebanyak 54 orang atau 34% yang menggunakan ruas jalan sebanyak 104 orang atau 66%. Pada JPO YAPENTRA jumlah pejalan kaki yang menggunakan jembatan penyeberangan sebanyak 51 orang atau 84% yang menggunakan ruas jalan sebanyak 10 orang atau 16%.en_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectPejalan Kakien_US
dc.subjectJembatan Penyeberanganen_US
dc.titleANALISA PERILAKU PENYEBERANG PEJALAN KAKI PADA 3 (TIGA) TITIK JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA (Studi Kasus : JPO Jln.Medan - L.pakam, Kec.Tanjung Morawa)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tugas Akhir Khairul Azmi 1807210158.pdfFull Text7.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.