Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20468
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRizana, Rara-
dc.date.accessioned2023-04-15T03:15:47Z-
dc.date.available2023-04-15T03:15:47Z-
dc.date.issued2023-02-11-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20468-
dc.description.abstractLatar belakang : Kecemasan atau ansietas adalah perasaan yang tidak jelas, rasa tidak menyenangkan, khawatir berlebihan, takut, terkejut dan tidak berdaya yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, ansietas menduduki peringkat kedua dari sepuluh besar penyakit mental tertinggi. Salah satu hal yang dapat menyebabkan kecemasan adalah paparan pornografi. Dengan perkembangan teknologi, pornografi tidak hanya di konsumsi oleh orang dewasa melainkan dapat dengan bebas di akses oleh anak-anak dan para remaja. Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga dengan akses pornografi terbanyak di dunia. Dalam penelitian pada remaja yang berusia 18 tahun keatas, ditemukan prevalensi kecemasan, depresi dan stress yang diakibatkan karena kecanduan menonton pornografi mencapai hingga 13,5%. Selain itu, paparan pornografi pada anak dan remaja, baik yang disengaja maupun tidak disengaja akan sangat berpengaruh pada otak, mental dan perilaku. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional study terhadap siswa dan siswi di SMA X Kota Medan. Sampel sebanyak 207 orang dikumpulkan menggunakan metode Probability Sampling teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dengan memberikan kuesioner menggunakan google form. Hasil : Diperoleh responden paling banyak berusia 17 tahun (60.5%), dengan jenis kelamin didominasi perempuan (67.1%). Tingkat kecemasan paling banyak pada yang terpapar pornografi adalah kecemasan ringan (24.3%), begitu pula dengan siswa yang tidak terpapar pornografi, tingkat kecemasan ringan juga memperoleh jumlah yang paling tinggi (32.4%). Hasil analisis perbedaan tingkat kecemasan antara yang terpapar pornografi dengan yang tidak terpapar pornografi adalah P = 0.000 (P<0,05). Kesimpulan : Pada penelitian ini terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa yang terpapar pornografi dengan siswa yang tidak terpapar konten pornografi di SMA X Kota Medan.en_US
dc.subjectKecemasanen_US
dc.subjectTingkat Kecemasanen_US
dc.subjectPaparan Pornografen_US
dc.titlePerbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa yang Terpapar Pornografi dengan Siswa yang Tidak Terpapar Pornografi di SMA X Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rara Rizana.pdf1.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.