Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20431
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMayfa, Rara Khairania-
dc.date.accessioned2023-03-30T03:41:15Z-
dc.date.available2023-03-30T03:41:15Z-
dc.date.issued2023-02-10-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20431-
dc.description.abstractLatar Belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit kardiovaskular yang disebabkan terutama oleh penyempitan pembuluh darah koroner akibat aterosklerosis. Salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner adalah merokok. Faktor risiko yang paling dominan pada pria adalah merokok. Risiko penyakit jantung koroner 3,23 kali lebih besar pada orang dengan kebiasaan merokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Keluarga, lingkungan, pengetahuan bahaya merokok dan persepsi berhubungan terhadap perilaku merokok pada pasien PJK. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepatuhan menghentikan kebiasaan merokok pada pasien dengan penyakit jantung koroner di rumah sakit Mitra Medika Amplas. Metode : Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling, yaitu dengan consecutive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui data primer dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan patuh atau tidaknya pasien PJK menghentikan kebiasaan merokok, dukungan keluarga dan lingkungan untuk berhenti merokok, pengetahuan seputar rokok dan pandangan atau persepsi tentang merokok dengan jumlah sampel 100 responden. Analisis data menggunakan uji Chi Square Fisher Exact. Hasil : Hasil penelitian didapatkan tingkat kepatuhan menghentikan kebiasaan merokok pada pasien PJK berjumlah 85(85%) responden. Dukungan keluarga untuk berhenti merokok sebanyak 89(89%) responden. Dukungan lingkungan untuk berhenti merokok sebanyak 69(69%) responden. Pasien dengan pengetahuan baik mengenai rokok sebanyak 90(90%) responden. Dan pasien dengan persepsi baik didapatkan 79(79%) responden. Hasil analisis bivariat hubungan keluarga, lingkungan, pengetahuan dan persepsi dengan kepatuhan berhenti merokok adalah p = <0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara keluarga, lingkungan, pengetahuan dan persepsi terhadap tingkat kepatuhan menghentikan kebiasaan merokok pada pasien penyakit jantung koroner.en_US
dc.subjectPenyakit jantung koroneren_US
dc.subjectmerokoken_US
dc.subjectkeluargaen_US
dc.subjectlingkunganen_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectpersepsien_US
dc.titleFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Menghentikan Kebiasaan Merokok Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Mitra Medika Amplasen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RARA KHAIRANIA MAYFA.pdf1.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.