Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20377
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNanda, Cici Bayu-
dc.date.accessioned2023-01-20T02:39:54Z-
dc.date.available2023-01-20T02:39:54Z-
dc.date.issued2022-08-01-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20377-
dc.description.abstractLatar Belakang: Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan buah yang sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat, terutama bagi kaum muslim. sari buah kurma banyak digunakan oleh pasien yang menderita demam berdarah karena buah ini dipercaya dapat mengurangi risiko perdarahan spontan dengan cara memperpendek waktu perdarahan. Waktu perdarahan adalah waktu yang dihitung sejak awal perdarahan sampai berhentinya perdarahan. Faktor yang mempengaruhi waktu perdarahan antara lain adalah elastisitas kulit, ketahanan dan integritas vascular, adhesi dan agredesi trombosit. Salah satu tumbuhan tradisional yang bermanfaat untuk mengobati penyakit adalah kurma (Phoenix dactylifera). Tanaman kurma mengandung berbagai macam zat alami yang bermanfaat, beberapa diantaranya yaitu flavanoid dan tannin yang terkandung didalam nya. Kedua senyawa tersebut berperan penting dalam membantu proses penghentian perdarahan (hemostasis). Tujuan: Mengetahui besarnya dosis dari 7mg/kgBB, 14mg/kgBB, 21 mg/kgBB yang efektif dari sari buah kurma (Phoenix dactylifera)dalam meningkatkan pembekuan darah pada mencit jantan (Mus musculus L.) yang diberi aspirin. Metode: penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian “ post test with control group design” serta simple randomized sampling” menggunakan sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dan diberi aspirin. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan (Mus musculus L) sebanyak 35 ekor mencit yang terbagi atas 7 kelompok. Analisa data menggunakan uji normalitas , One Way ANOVA , dan post hoc Bonferroni. Hasil: Terdapat perbedaan sari buah kurma (Phoenix dactylifera) yang signifikan sebelum dan sesudah pemberiab sari buah kurma (Phoenix dactylifera)dan aspirin pada tiap kelompok perlakuan dengan nilai p=0,030(p<0.05). Kesimpulan: Sari buah kurma (Phoenix dactylifera) efektif dalam pembekuan darah.en_US
dc.subjectSari Buah Kurmaen_US
dc.subjectAspirinen_US
dc.subjectPembekuan Darahen_US
dc.titleEfektivitas Sari Buah Kurma (Phoenic dactylifera) Terhadap Waktu Pembekuan Darah Pada Mencit Jantan (Mus musculus L)yang diberi Aspirinen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cici Bayu Nanda.pdf1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.