Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20161
Title: PENEGAKAN HUKUM TERHADAP DOKTER PELAKU PEMERASAN TERHADAP CALON APARATUR SIPIL NEGARA (Studi Kasus Polres Tapanuli Selatan)
Authors: PERWIRA HARAHAP, MALIM
Keywords: Penegakan Hııkıım;Tindak Pidana Pemerasan;Dokfer
Issue Date: 22-Jun-2022
Abstract: Pemerasan yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas yang di lakukan oleh Dokter Terhadap Calon Aparatur Sipil Negara yaitu dengan cara mematok tarif untuk biaya pemeriksaan kesehatan terhadap calon aparatur sipil negara. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Tentang Penegakan Hukum, Aturan Kode Etik dan Aturan Hukum, dan Hambatan dan Solusi Penegakan Hukum Terhadap Dokter Pelaku Pemerasan Terhadap Calon Aparatur Sipil Negara. Penegakan Hukum Terhadap Dokter Yang Melakukan Pemerasan Terhadap Calon Aparatur Sipil Negara terdapat pada pasal 368 KUHP dan pelanggaran etik yaitu Menerbitkan surat keterangan palsu (melanggar pasal 3 dan pasal 7 KODEKI sekaligus melanggar pasal 267 KUHP). Hambatan yang dihadapi yaitu pembuktian mengenai tindak pidana pemerasan membutuhkan data-data yang sangat sulit dan komprehenshif, keterbatasan waktu yang diberikan untuk mengungkap tindak pidana tersebut, sulit mendapatkan keterangan saksi, dan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Solusinya dapat berupa sarana dan prasarana yang menunjang, tindakan dalam perlindungan masyarakat, memberikan sanksi kepada pelaku pemerasan. Penegakan Hukum Terhadap Dokter Yang Melakukan Pemerasan Terhadap Calon Aparatur Sipil Negara diawali proses penyidikan tindak pidana pemerasan. Pidana dapat berupa pidana pokok dan pidana tambahan. Hal ini terkait dengan Pelanggaran Etik yaitu dapat diberikan sanksi administrasi terhadap dokter terhukum atau pelanggar etik dan sekaligus Pelanggaran Hukum Pidana yaitu paling lama 9 tahun penjara. Adapun hambatan yanp dijumpai terdapat empat hambatan dan solusinya terdapat tiga solusi. Kata Kunci: Penegakan Hııkıım, Tindak Pidana Pemerasan, Dokfer. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan studi kepustakaan. Penelitian hukum secara normatif didasarkan pada hukum yang telah ada baik dalam bentuk Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Peraturan Perundang-Undangan maupun karya tulis seperti buku-buku, jurnal, skripsi, tesis ataupun artikel lainnya. Metode pendekatan yang digunakan melalui pendekatan yuridis normatif dan yuridis
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20161
Appears in Collections:Masters in Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS MALIM PERWIRA HARAHAP 2020010007.pdf3.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.