Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20135
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRENGGANIS, AULYA PUTRI-
dc.date.accessioned2022-12-03T03:35:54Z-
dc.date.available2022-12-03T03:35:54Z-
dc.date.issued2022-12-03-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20135-
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi simbol dalam mempertahankan eksisitensi budaya Melayu Langkat. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penelitian di lakukan di Tanjung Pura yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan langkat Pakaian Khas Melayu Langkat yakni baju kurung serta sarung songket yang dilitkan di pinggang. Dan penutup kepala yang disebut tanjak. Untuk wanita mengenakan baju kurung khas yang longgar di bagian dada, perut, dan bagian tangan. Hasil penelitian lapangan menunjukkan Kain songket Langkat memiliki sekitar 44 motif, namun yang masih eksis dan sering dipakai ada 11 motif, yakni motif Motif Bunga Melati , Pulut Manis, Lebah Bergantung , Bunga Tanjung, Tampuk Manggis, Itik Berendam, Lancang Kuning, Teki-Teki, Motif Kesultanan Langkat, Bunga Mawar, Pucuk Rebung Masih eksis nya simbol-simbol dan budaya Langkat, dilatarbelakangi oleh kesadaran Masyarakat dan pemerintah.en_US
dc.subjectRepresentasi Simbolen_US
dc.subjectEksistensien_US
dc.titleREPRESENTASI SIMBOL DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BUDAYA MELAYU DI KABUPATEN LANGKATen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AULYA PUTRI RENGGANIS.pdfFull Text4.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.