Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20019
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPUTRA, YUDA ANDIKA-
dc.date.accessioned2022-12-01T05:15:46Z-
dc.date.available2022-12-01T05:15:46Z-
dc.date.issued2022-12-01-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20019-
dc.description.abstractPada suatu kawasan industry yang bergerak dibidang perbaikan kapal laut, kebutuhan untuk penggunaan mesil las listrik menjadi yang utama, hal ini dikarenakan kebanyakan bagian dari kapal laut itu sendiri menggunakan bahan bejenis besi. Sehingga perbaikan yang banyak dilakukan yaitu pengelasan berbahan besi. Di PT. Waruna Shipyard Indonesia memiliki ratusan mesin las listrik dengan bermacam- macam jenis. Mesin las listrik dengan jenis SMAW yang paling banyak di gunakan mengalami masalah panas berlebih pada terminal output yang membuat kerugian pada perusahaan, maka dari itu penulis melakukan pengembangan sistem proteksi panas berlebih pada mesin las listrik Aotai arc 400A khususnya pada bagian terminal outputnya. Sehingga hal ini dapat mencegah terjadinya kerusakan secara terus menerus pada terminal output mesin las Aotai arc 400A tersebut. Penulis mengembangkan sistem proteksi dengan mikrokontroler aduino dan sensor panas MLX90614 serta komponen pendukung lainnya. Sistem proteksi akan bekerja jika suhu temperature yang terjadi pada terminal output mencapai lebih dari 45 ºC, dan sensor yang bekerja akan memberikan sinyal ke arduino sebagai mikrokontroler untuk mengaktifkan salah satu pinnya, yang dimana pin tersebut di hubungkan ke main control board mesin las listrik Aotai arc 400A agar ketika arduino memberikan sinyal dari pin tersebut maka main control board akan memberikan perintah pada mesin las untuk memutus tegangan outputnya sehingga mesin las tidak bisa digunakan. Mesin las dapat digunakan kembali jika suhu temperature sudah kurang dari 40 ºC dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu tersebut yaitu 120 detik menggunakan kipas yang ditambahkan pada sistem proteksi yang di kembangkan. Selisih suhu yang terjadi pada saat penyambungan kabel las yang normal (ketat) dan abnormal (loggar) yaitu pada beban (arus) terkecil 100 A mencapai 3 ºC dan beban terbesar 400 A mencapai 28 ºC.en_US
dc.subjectMesin las listriken_US
dc.subjectsistem proteksien_US
dc.subjectsuhuen_US
dc.subjectsensor MLX90614en_US
dc.subjectarduinoen_US
dc.titlePENGEMBANGAN SISTEM PROTEKSI PANAS PADA MESIN LAS AOTAI ARC 400A DI PT. WARUNA SHIPYARD INDONESIAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1707220013 .pdfFull Text2.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.