Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19943
Title: PEMBUATAN TEH HERBAL DARI DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana) DENGAN METODE PENGERINGAN VACUM
Keywords: Daun Bidara;Teh Herbal
Issue Date: 30-Nov-2022
Abstract: Teh herbal daun bidara merupakan salah satu inovasi pengoptimalan dan pemanfaatan tanaman bidara daun bidara memiliki kandungan kimia yang meliputi polifenol, saponin dan tanin. Sterol seperti, sitosterol, Terpenoid, pitosterol, triterpenoid, alkaloid, saponin, flavonoid, glikosida dan tanin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan tekanan vakum dengan lama waktu pengeringan terhadap daun bidara dan untuk mendapatkan teknik pengeringan vakum yang terbaik pada pembuatan tehherbal dari daun bidara. Metode penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor I : variabel Suhu dan Tekanan (S) terdiri dari 4 taraf yaitu: S1 = 50oC : 30 kPa, S3 = 60oC : 30 kPa, S2 = 50oC : 40 kPa, S4 = 60oC : 40 kPa. Faktor II : Waktu atau lama pengeringan vakum (L) terdiri dari 3 taraf yaitu : L1 = 3 jam, L2 = 4 jam, L3 = 5 jam. Parameter yang diamati yaitu Kadar Air, Kadar Abu, Rendemen, Antioksidan, Toatal Fenolik, Total Mikroba, Organoleptik Warna, Organoleptik Aroma dan Organoleptik Rasa. Hasil pada penelitian ini Kombinasi suhu dan tekanan vakum pada pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter Kadar Air, Kadar Abu, Rendemen, Antioksidan, Organoleptik Warna, Aroma dan Rasa. Kombinasi suhu dan tekanan vakum pada pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,05) terhadap parameter Kadar Rendemen. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter Kadar Air, Kadar Abu, Rendemen, Antioksidan. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,05) terhadap parameter Kadar Antioksidan. Interaksi antara kombinasi suhu dan tekanan vacum dengan lama waktu pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter Kadar Air, Kadar Abu, dan Antioksidan. Dari hasil keseluruhan didapatkan hasil terbaik yaitu terdapat pada perlakuan S2L2 dengan menggunakan suhu 50oC dan tekanan vakum 40 kpa dengan lama waktu pengeringan selama 4 jam.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19943
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI IRMAYANTI (1604310025) - 2.pdfFull Text1.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.