Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1981
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPradoni, Yogi-
dc.date.accessioned2020-03-05T04:41:23Z-
dc.date.available2020-03-05T04:41:23Z-
dc.date.issued2019-03-16-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1981-
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara hukum, berbagai aturan hukum berdiri untuk membentengi hak-hak seseorang, akan tetapi adanya hal demikian tidak menjadikan Indonesia sebagai negara yang bebas dari kasus kriminalitas, kejahatan penganiayaan kerap terjadi di tengah masyarakat, dengan berbagai modus dan salah satunya dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak. Yang dilatar belakangi adanya hubungan antara pelaku dan korban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modus pelaku pembakaran kekasihnya yang masih dibawah umur serta mengetahui factor-faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan pelaku pembakaran kekasihnya yang masih di bawah umur, dan agar mengetahui upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kejahatan pembakaran terhadap anak yang masih di bawah umur. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis empiris menggunakan data primer melalui wawancara dan di dukung oleh data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat di pahami bahwa kejahatan pembunuhan dengan cara membakar korban terjadi akibat beberapa faktor antara lain faktor dendam, sakit hati, faktor kejiwaan dan faktor lingkungan. Oleh karena itu pihak aparatur penegak hukum baik kepolisian maupun badan eksekutif untuk melakukan upaya-upaya secara kriminologi dengan cara represif yaitu upaya masyarakat untuk menanggulangi kejahatan dapat dilakukan secara represif melalui sistem peradilan pidana. Upaya penanggulangan kejahatan leweat jalur penal lebih menitik beratkan pada sifat represif sesudah kejahatan terjadi dan upaya preventif adalah cara melakukan suatu usaha yang positif, serta cara untuk menciptakan suatu kondisi seperti keadaan ekonomi, lingkungan, juga kultur masyarakat yang menjadi suatu daya dinamika dalam pembangunan dan bukan sebaliknya seperti menimbulkan ketegangan-ketegangan sosial yang mendorong timbulnya perbuatan menyimpang. Sehingga agar kejahatan pembunuhan terhadap anak perempuan khususnya diwilayah Polres Pelabuhan Belawan bisa berkurang sehingga dapat menimbulkan ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.en_US
dc.subjectKajian Kriminologien_US
dc.subjectPembunuhanen_US
dc.subjectAnaken_US
dc.titleKajian Kriminologi Terhadap Pelaku Pembakaran Kekasihnya Yang Masih Di Bawah Umur (Studi Di Polres Pelabuhan Belawan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.