PENINGKATAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 106202 SIALANG TP. 2022/2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan: untuk Peningkatan Keterampilan berkomunikasi siswa melalui model pembelajaran Talking Chipssiswa kelas IV SD Negeri 106202 Sialang Tp. 2022/2023. Jenis penelitian ini merupakan jenis Penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berkomunikasi melalui model pembelajaran Talking Chips siswa kelas IV SD Negeri 106202 Sialang. Penelitian ini dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 106202 Sialang yang berjumlah 20 siswa. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa dan lembar observasi keterampilan berkomunikasi. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan maka siklus I hasil keterampilan berkomunikasi siswa yang memenuhi KKM sebanyak 3 siswa (15%). Pada siklus II hasil keterampilan berkomunkasi siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa (85%). Pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil keterampilan berkomunkasi siswa yaitu 13 siswa (65%). Aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan ketuntasan aktivitas siswa. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada pemeblajaran Tematik Tema 2 dengan menggunakan model Talking Chips pada pembelajaran siklus I menunjukan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa (65%) dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa (35%). Secara klasikal aktivitas siswa pada siklus I belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 70. Pada pembajaran siklus II menunjukan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa (90%) dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa (10%). secara klasikal aktivitas siswa pada siklus II telah memenuhi kriteria ketuntasan yaitu ≥ 70. Aktivitas guru pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan pada siklus I nilai aktivitas guru adalah 75 dengan kriteria baik (B) dan siklus II nilai aktivitas guru adalah 98 dengan kriteria baik sekali (A). Pada siklus I dan siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan berkomunikasi guru ≥ 70.