DAYA GUNA BEBERAPA PESTISIDA NABATI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA GUDANG (Sitophilus oryzae) PADA BEBERAPA JENIS BERAS DI LABORATORIUM

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya guna beberapa pestisida nabati terhadap pengendalian hama gudang (Sitophilus oryzae) pada beberapa jenis beras. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama pestisida nabati : P0 : tanpa pestisida (kontrol), P1 : 9 g daun sirsak, P2 : 9 g daun sirih dan P3 : 9 g daun pepaya, faktor kedua varietas beras : B1 : 500 g beras IR 64, B2 : 500 g beras ciherang dan B3 : 500 g beras infari, dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah persentase mortalitas hama (%),kecepatan kematian (ekor/1 hari), persentase penolakan (%) dan persentase kerusakan beras (%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap parameter persentase mortalitas hama (%), kecepatan kematian (ekor/1 hari) dan persentase kerusakan beras (%). Hasil terbaik dalam penelitian pengendalian hama gudang (Sitophilus oryzae) yaitu terdapat paada pemberian pestisida nabati daun sirsak dengan dosis 9 g/toples. Dalam watu 30 menit Sitophilus oryzae mengalami kematian setelah aplikasi pemberian pestisida nabati serbuk daun sirsak. Hal ini disebabkan karena kandungan bahan aktif tanin yang bersifat racun kontak dan racun perut, ketika S. oryzae yang terkontaminasi mengalami kematian. Namun pada parameter persentase penolakan (%) pemberian pestisida nabati tidak berpengaruh.