Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19657
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDALIMUNTHE, SOFYAN ALFADRI-
dc.date.accessioned2022-11-24T01:59:12Z-
dc.date.available2022-11-24T01:59:12Z-
dc.date.issued2022-11-24-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19657-
dc.description.abstractPerdagangan anak dilakukan oleh orang-orang tertentu yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan/uang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya tindak pidana perdagangan anak untuk tujuan prostitusi, untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana perdagangan anak untuk tujuan prostitusi, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana perdagangan anak untuk tujuan prostitusi. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan ((field research) untuk memperoleh data-data primer dan sekunder. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Bahan hukum primer dan sekunder disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dikemukakan bahwa penyebab terjadinya tindak pidana perdagangan anak untuk tujuan prostitusi adalah faktor kemiskinan (ekonomi) dan lapangan kerja yang tidak ada atau tidak memadai. Perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana perdagangan anak untuk tujuan prostitusi dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya melalui upaya rehabilitasi, upaya perlindungan dari pemberitaan identitas melalui media masa dan untuk menghidari labeliasi, pemberian jaminan keselamatan, mendapat pendampingan atau advokasi selama proses perkara dan setelahnya, serta pemberian aksesbilitas untuk dapat memperoleh informasi perkembangan perkara. Faktor yang mempengaruhi perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana perdagangan anak untuk tujuan prostitusi adalah dalam sudut perundangundangan disebabkan faktor kelemahan daripada jangkauan undang-undang itu sendiri dalam menjerat pelaku tindak pidana perdagangan anak serta ancaman pidana yang masih tergolong ringan. Hal lain juga dikarenakan belum adanya Undang-undang yang khusus mengatur tentang masalah tindak pidana perdagangan anak, sikap ketidakpedulian masyarakat itu sendiri yang cenderung bersikap masa bodoh dalam melihat fenomena perdagangann anak, di samping ada juga sebagian kecil masyarakat yang ternyata melegalkan anaknya untuk menjadi pelacur guna membantu ekonomi keluarga.en_US
dc.subjectKriminologien_US
dc.subjectPerdagangan Anaken_US
dc.subjectProstitusien_US
dc.titleTINJAUAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ANAK UNTUK TUJUAN PROSTITUSI (Studi Pada Kepolisian Sektor Medan Sunggal)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI SOFYAN ALFADRI DALIMUNTHE NPM 1506200324.pdfFull Text1.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.