Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19528
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.date.accessioned2022-11-21T08:21:17Z-
dc.date.available2022-11-21T08:21:17Z-
dc.date.issued2022-11-21-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19528-
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan yuridis empiris, yaitu dengan cara mewawancarai tokoh pemangku adat batak karo sebagai bahan data primer serta mengolah data skunder dari bahan hukum primer dan bahan hukum tersier. Sifat penelitian ini ialah deskriptif yang merupakan penjelasan terkait hasil analisis data yang telah dirampungkan sehingga berbentuk deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perkawinan adat Karo merupakan suatu peristiwa yang sifatnya sangat sacral, sehingga pelaksanaan perkawinan harus melewati tahapan dan kesempatan dari keluarga kedua mempelai, yaitu mengawinkan keluarga besar kedua belah pihak beserta leluhurnya. Perkawinan yang tidak dicatat merupakan suatu perkawinan yang hanya dilaksanakan secara adat istiadat didalam lingkungan adatnya, tanpa adanya ketentuan agama dan peraturan perundang-undangan yang mengatur. Permohonan pengesahan nikah dapat dilakukan oleh kedua suami isteri atau salah salu dari suami isteri, anak, wali nikah dan pihak lain yang bcrkepentingan dengan perkawinan tersebut kepada Pengadilan dalam wilayah hukum pemohon berlempat tinggal dan permohonan pengesahan nikah harus dilengkapi dengan alasan dan kepentingan yang jelas serta konkrit.en_US
dc.subjectPermohonan pengesahan nikahen_US
dc.subjectHukum Adat Karoen_US
dc.titlePERMOHONAN PENGESAHAN NIKAH DARI PERKAWINANYANG DILAKUKAN BERDASARKAN HUKUM ADAT KAROen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI SELLYANA.pdfFull Text1.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.