Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19467
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPutri, Chairiyah Atiqah-
dc.date.accessioned2022-11-14T04:19:08Z-
dc.date.available2022-11-14T04:19:08Z-
dc.date.issued2022-07-13-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19467-
dc.description.abstractLatar Belakang: Disfungsi seksual merupakan gangguan fungsi seksual, kurangnya keinginan atau tidak ada dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Secara subjektif, disfungsi seksual adalah tidak adanya atau berkurangnya gairah seksual dari segala jenis rangsangan seksual. Salah satu jenis disfungsi seksual adalah rendahnya dorongan seksual (libido). Penurunan libido termasuk disfungsi seksual yaitu terjadi penurunan kadar hormon testosteron, sehingga dapat menimbulkan rendahnya atau hilangnya gairah seksual seseorang. Pengobatan libido bisa menggunakan tanaman- tanaman herbal yang bersifat afrodisiak, yaitu tanaman yang berfungsi untuk meningkatkan libido seseorang. Tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat yang bernilai ekonomis maupun manfaat bagi kesehatan, sehingga banyak yang membudidayakan tanaman ini dikarenakan kulit, batang, daun, buah, serta bijinya dapat dimanfaatkan. Tanaman kelor ini memiliki beberapa julukan seperti Tree for Life, The Miracle Tree, dan Amazing Tree. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 90% daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan libido tikus jantan pada dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB . Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan post test with controlled group design, yaitu jenis penelitian yang melakukan pengamatan terhadap kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sesudah tindakan, di penelitian ini terdapat 1 kontrol dan 3 kelompok dengan dosis perlakuan yang berbeda Hasil: tidak terdapat perbedaan signifikan pemberian ekstrak etanol 90% daun kelor (Moringa oleifera) terhadap mounting frequency tikus jantan pada tiap kelompok uji dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,248 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian ekstrak etanol 90% daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan libido tikus jantanen_US
dc.subjectDisfungsi seksualen_US
dc.subjectekstrak daun keloren_US
dc.subjectlibidoen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 90% DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP LIBIDO TIKUS JANTANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Chairiyah Atiqah Putri.pdf1.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.