STUDI KOMPARASI METODE SLOPE DAN AZIMUT UNTUK MENENTUKAN SUDUT KEMIRINGAN PANEL SURYA PADA PLTS ( Studi Kasus Tigajuhar )

Abstract

Dusun bintang asih merupakan salah satu dusun terpencil di Desa Rumah sumbul Kecamatan Tigajuhar Kabupaten Deli Serdang, sumatera utara yang tergolong desa tertingal. Di Dusun Bintang Asih juga terdapat 2 pembangkit listrik yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Dusun Bintang Asih belum mendapatkan sudut yang optimal, sehingga energi yang dihasilkan belum maksimal.Pada peneliti ini menggunakan 2 metode yaitu metode slope dan metode azimuth, penelitian ini membahas tentang pengaruh sudut kemiringan panel surya terhadap daya output yang dihasilkan oleh panel surya tipe monocrystalline, Besar perbedaan sudut kemiringan untuk metode slope pada cuaca cerah, cerah berawan, mendung, dan hujan sebesar = 〖45〗^0, sedangkan untuk metode azimuthnya diperoleh sudut kemiringan cuaca cerah, cerah berawan sebesar = 〖43〗^0, cuaca mendung sebesar = 〖41〗^0, dan cuaca hujan sebesar = 〖40〗^0, sedangkan besar perbedaan daya output untuk metode slope cuaca cerah sebesar = 65,42 W, cuaca cerah berawan sebesar = 58,19 W, cuaca mendung sebesar = 22.10 W, dan cuaca hujan sebesar = 4.39 W, selanjutnya dengan menggunakan metode azimuth daya output cuaca cerah sebesar = 70.11 W, cuaca cerah berawan sebesar = 67,11 W, cuaca mendung sebesar = 26.01 W, dan cuaca hujan sebesar = 4.77 W.