EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 6 TEBING TINGGI

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor yang penting dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah. Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu membuat peraturan, program kerja, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Kepala Sekolah juga wajib menciptakan suasana kerja yang kompetitif dengan memberikan reward sebagai motivasi kepada para guru dalam melaksanakan tugas mereka. Kepala Sekolah harus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para guru, dengan komunikasi dua arah, tidak menciptakan jarak antara pimpinan dan bawahan, tetapi menganggap para guru adalah bagian dari mitra kerja yang memiliki peranan penting untuk mencapai tujuan sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana hubungan tugas kepala sekolah dengan guru dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 6 Tebing Tinggi? 2) Bagaimanakah hubungan kesejawatan kepala sekolah dengan guru dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 6 Tebing Tinggi? 3) Bagaimana efektivitas perilaku tugas dan hubungan bawahan dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 6? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan beberapa narasumber (Kepala sekolah dan Guru). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Tebing Tinggi dinilai cukup berhasil untuk meningkatkan kinerja para guru dan pegawai sekolah dalam menyelesaikan tugas mereka. Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Tebing Tinggi mampu menjalankan tugasnya dalam memberdayakan sumber daya sekolah dengan mengedepankan kedisiplinan, melakukan koordinasi tugas kepada bawahan, dan melakukan monitoring serta evaluasi terhadap kebijakan, peraturan, program kerja yang telah dirancang. 2) Kinerja para guru dan pegawai sekolah SMP Negeri 6 Tebing Tinggi dinilai baik. Hal ini tidak lepas dari peran kepala sekolah yang dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman. 3) Dinilai adanya kerjasama yang baik antara kepala sekolah sebagai atasan, guru siswa dan komite sekolah dalam melaksanakan tugas, menjunjung rasa tanggung jawab