Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19101
Title: PEMANFAATAN EKSTRAK NABATI SEBAGAI PENGENDALIAN HAMA PEMAKAN DAUN (Setothosea asigna) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)
Authors: SITORUS, DERRY CHANDRA
Keywords: Setothosea asigna;Ekstrak Sayuran;Tanaman Kelapa Sawit;Pestisida Sayuran
Issue Date: 3-Nov-2022
Abstract: Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak nabati dalam mengendalikan hama ulat api Setothosea asigna. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 10 perlakuan: K0 = Konsentrasi 0%, B1 = Konsentrasi 10%, B2 = Konsentrasi 30%, B3 = Konsentrasi 50%, S1 = Konsentrasi 10%, S2 = Konsentrasi 30%, S3 = Konsentrasi 50%, P1 = Konsentrasi 10%, P2 = Konsentrasi 30%, P3 = Konsentrasi 50% dan 3 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial untuk melihat efektivitas ekstrak nabati dalam mengendalikan hama pemakan daun (Setothosea asigna). Analisis data penelitian dilanjutkan dengan uji beda rataan jika hasil berbeda nyata menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati adalah mortalitas larva (%), intensitas serangan (%) dan gejala kematian hama ulat api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian hama ulat api (Setothosea asigna) dengan pengaplikasian ekstrak nabati daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) %, B1 = Konsentrasi 10%, B2 = Konsentrasi 30%, B3 = Konsentrasi 50%, daun sirsak (Annona muricata L.) S1 = Konsentrasi 10%, S2 = Konsentrasi 30%, S3 = Konsentrasi 50% dan daun Pepaya (Carica papaya L.) P1 = Konsentrasi 10%, P2 = Konsentrasi 30%, P3 = Konsentrasi 50% mampu menekan populasi hama (Setothosea asigna) dari hari ke-1 sampai dengan hari ke-5 setelah aplikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dari 10 perlakuan yang diaplikasikan pada hama ulat api (Setothosea asigna) yang memiliki tingkat mortalitas paling cepat pada hari ke-4 setelah aplikasi yaitu pada perlakuan ekstrak nabati daun sirsak (Annona muricata L.) dengan konsentrasi S2 = Konsentrasi 30%, S3 = Konsentrasi 50% dan ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi P2 = Konsentrasi 30%, P3 = Konsentrasi 50%.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/19101
Appears in Collections:Agrotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_DERRY CHANDRA SITORUS_1804290099.pdfFull Text1.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.