Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18969
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPRIMADANA, PERMADI-
dc.date.accessioned2022-10-25T07:40:56Z-
dc.date.available2022-10-25T07:40:56Z-
dc.date.issued2022-10-25-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18969-
dc.description.abstractBesar daya keluaran yang dihasilkan dari proses konversi cahaya matahari menjadi listrik pada penggunaan photovoltaic, ditentukan oleh beberapa kondisi. Seperti tingginya suhu dan kelembaban di sekitar panel surya dapat mempengaruhi performa panel surya. Dalam penelitian ini, untuk mempermudahkan media pemantauan dari kinerja panel surya dari jarak jauh digunakan sistem Internet of Things yang menggunakan Sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban, Sensor INA219 sebagai pendeteksi arus dan tegangan DC, dan sensor LDR sebagai pendeteksi besarnya intensitas cahaya matahari dengan penggunaan NodeMCU ESP8266 sebagai otak dari sistem yang dapat mengirimkan hasil pengukuran data ke platform blynk sebagai media penampil data dari alat monitoring suhu dan kelembaban terhadap daya output panel surya dengan tampilan web dan mobile dashboard. Tahap penelitian ini dimulai dengan merancang alat berupa rancangan hardware dan software sistem untuk menguji tingkat keberhasilan sistem, selanjutnya melakukan perancangan pada platform blynk dengan pemrograman yang dipusatkan pada NodeMCU ESP8266 yang sudah dikoneksikan pada jaringan internet. Hasil menunjukan bahwa tingginya suatu suhu dan perubahan temperatur yang sangat cepat serta tingginya tingkat kelembaban dan intensitas cahaya dapat mempengaruhi daya keluaran dari produksi panel surya yang menunjukan hasil rata-rata daya output panel surya tertinggi dengan daya keluaran sebesar 32,05W, suhu 35,69⁰C, kelembaban sebesar 64,39%, tegangan 15,60V, arus sebesar 2,03A, dan intensitas cahaya sebesar 99,75%. Sedangkan rata-rata daya output panel surya terendah sebesar 19,96 W, suhu 34,93⁰C, kelembaban 68,44%, tegangan 14,86 V, arus sebesar 1,3A, dan intensitas cahaya sebesar 94,25%.en_US
dc.subjectPLTSen_US
dc.subjectNodeMCUen_US
dc.subjectIoTen_US
dc.subjectBlynken_US
dc.subjectSuhuen_US
dc.subjectKelembabanen_US
dc.titlePENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP DAYA OUTPUT PANEL SURYA BERBASIS IOT (APLIKASI BLYNK) PADA PLTS TIGAJUHAR SK REKOGNISI PENYETARAAN TUGAS AKHIR MAHASISWA UMSU NOMOR : 3806/KEP/II.3.AU/UMSU/F/2022en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR PERMADI PRIMADANA (SKRIPSI) ACC.pdfFull Text11.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.