Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18881
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSERIDAH, AINUN-
dc.date.accessioned2022-10-24T07:07:34Z-
dc.date.available2022-10-24T07:07:34Z-
dc.date.issued2022-10-24-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18881-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peranan pemerintah Mandailing Natal dalam pengembangan objek wisata sampuraga, kendala-kendala yang dihadapi pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam pengembangan objek wisata Sampuraga dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk mengatasi kendala-kendala dalam pengembangan objek wisata Sampuraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriftif. Informan penelitian ini terdiri dari informan kunci (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Mandailing natal dan Kepala Desa Sirambas) dan informan selanjutnya (pengunjung Pariwisata Sampuraga). Pengumpulan data dilakukan dengan pengematan (observasi), wawancara, dan studi dokumentasi dan selanjutnya dilakukan teknik analisis uji keabsahan data yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Peranan pemerintah Mandailing Natal dalam pengembangan objek wisata Sampuraga yang terdapat pada Pasal 8 Ayat 1 belum maksimal. Peranan pemerintah Mandailing Natal dalam pengembangan objek wisata Sampuraga baru berupa: (1). Pembangunan, perbaikan, pemeliharaan prasarana dan sarana pariwisata sampuraga, (2). Melakukan promosi pariwwisata, (3). Melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam pembangunan pariwisata sampuraga, (4). Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pariwisata, (5). Mengikutsertakan masyarakat dalam pengembangan dan pembangunan pariwisata. Dalam pengembangan pariwisata Sampuraga pemerintah Mandailing Natal menghadapi kendala, yaitu kendala internal dan eksternal. Untuk mengatasi kendala dalam pengembangan objek wisata Sampuraga pemerintah Mandailing Natal melakukan upaya: (1). Penyediaan prasarana dan sarana pariwisata, (2). Melakukan promosi pariwisata, (3). Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pariwisata, (4). Melakukan kerjasama dengan masyarakata dalam pengembangan pariwisata. Untuk tahun-tahun mendatangkan diharapkan peranan dan perhatian pemerintah Mandailing Natal dalam pengembangan objek wisata Sampuraga semakin meningkat dan bersama-sama masyarakat membangun, mengembangkan dan mengelola objek wisata Sampuraga.en_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectPengembanganen_US
dc.subjectObjek Wisataen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SAMPURAGA DI DESA SIRAMBASen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Public Administration Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AINUN SERIDAH.pdfFull Text3.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.